PKL Bogor yang Direlokasi Ngeluh Sepi Pembeli, Bima Arya: Awal-awal Begitu

PKL Bogor yang Direlokasi Ngeluh Sepi Pembeli, Bima Arya: Awal-awal Begitu

Sachril Agustin Berutu - detikNews
Senin, 12 Agu 2019 19:40 WIB
Foto: Wali Kota Bima Arya (Sachril-detik)
Bogor - Banyak Pedagang Kaki Lima (PKL) yang direlokasi ke Jalan Nyi Raja Permas, Kota Bogor, mengaku sepi pembeli. Menanggapi hal itu, Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan bahwa hal itu biasa terjadi.

"Biasa, awal-awal gitu. Intinya gini, semua sudah berdasarkan kesepakatan. PKL kan dimana-mana gitu, selalu," katanya, usai mengikuti rapat paripurna DPRD Kota Bogor, Senin (12/8/2019).

Bima menjelaskan, semua PKL yang direkomendasikan sudah melalui proses dialog. Pemindahan PKL dari Jalan Dewi Sartika ke kios di Jalan Nyi Raja Permas, katanya, bukanlah keinginan sepihak Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



"Proses dialog dengan mereka sudah cukup lama dan disepakati pindah ke Jalan Nyi Raja Permas. Nanti kalau sudah dibangun, masuk ke dalam pasar (PKL). Tahapannya seperti itu, ini tahap yang harus dilalui," lanjutnya.

Bima pun menegaskan, PKL yang ada itu tidak mungkin kembali ke Jalan Dewi Sartika. Sebab, sambung dia, Jalan Dewi Sartika adalah jalur alternatif.

"Enggak mungkin lagi (PKL) di Jalan Dewi Sartika karena ini menjadi alternatif baru untuk ke pusat kota dari arah barat. Di Jalan Dewi Sartika juga akan dibangun ruang terbuka hijau supaya rapi. Jadi enggak mungkin lagi ada PKL di pusat kota," imbuhnya.



Seperti yang diketahui, PKL di Jalan Dewi Sartika, Kota Bogor, yang direlokasi ke kios mengeluh karena sepi pembeli. Dagangan mereka ada yang sejak minggu lalu belum habis terjual.

Pedagang celana jins dan legging yang berjualan di Jalan Nyi Raja Permas, Rindu (42), mengatakan, ia berjualan di kios Jalan Nyi Raja Permas sejak Rabu (7/8/2019). Selama ia berjualan dari Rabu lalu hingga hari ini, Rindu mengaku dagangannya belum laku sama sekali.

"Saya sebelumnya jualan di Jalan Dewi Sartika, belum lama pindah ke sini. Di sini parah, dagangan saya belum laku sama sekali. Pedagang bisa gulung tikar semua," kata Rindu saat ditemui di lokasi relokasi.




Tonton Video Curhat Pengunjung CFD Terhimpit PKL yang Membludak:

[Gambas:Video 20detik]

(rvk/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads