"Tahun depan insyaallah, doain, mudah-mudahan, karena tahun depan berbarengan dengan pemilihan gubernur, wali kota dan beberapa bupati di daerah di Sulawesi Tengah," ujar Pasha di Gedung Kemendagri, Jalan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Senin (12/8/2019).
Ketika ditanya apakah ingin maju sebagai calon gubernur Sulawesi Tengah, Pasha mengatakan tidak menutup kemungkinan jika ada kesempatan. Namun, dirinya akan terlebih dahulu berdiskusi dengan seniornya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pasha mengatakan pembahasan ini juga sempat disinggung dalam pertemuan bersama Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo. Dia berharap petunjuk dari Tjahjo.
"Tadi sempet ada yang disampaikan, tahun depan gimana Sulteng, Palu gimana? Seperti itu saja. Tapi tidak ada hal yang sampai pembahasannya nanti gimana, kamu sama siapa, nggak sampai kaya gitu. Tadi cuma nanya saja, Pasha gimana, mau maju lagi apa nggak. Saya bilang ya, petunjuknya Pak Menteri," katanya.
Pasha mengaku masih mengumpulkan dukungan dari keluarga terdekat.
"Oh belum, masih jauhlah. Kan ini tahapannya insyallah setelah pelantikan presiden, baru mulai penjaringan gitu kan. Siapa yang mau maju siapa yang kira-kira sudah bergerak, siapa yang belum bergerak, siapa yang surveinya bagus, siapa yang belum laik gitu kan. Yang pasti semua untuk kepentingan bangsa," katanya.
"Intinya pertama dukungan dulu. Istri gimana, kapok nggak nih suaminya jadi wawali (wakil wali kota). Kalau istri sudah, orang tua semua sudah, tapi saya kira kalo mau mengabdi itu jangan tanggung-tanggung ya. Di saat kita sudah putuskan itu sebagai jalan hidup, kita akan coba sampai di mana. Kalau mentok ya jangan maksa. Kalau ada ruang ada jalan ya kita jalan lagi," lanjut Pasha.
Simak juga video Gugatan Pileg Berguguran di MK, KPU: Kami Sudah Sesuai Aturan:
(eva/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini