"Penilaian masyarakat tersebut menjadi legitimasi yang kuat bagi Presiden Joko Widodo dalam menjalankan roda pemerintahan lima tahun ke depan. Ini membuktikan tingkat kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap politik cukup tinggi," kata Ketua DPR Bambang Soesatyo kepada wartawan, Minggu (11/8/2019).
Caketum Partai Golkar itu mengapresiasi kuatnya dukungan publik terhadap proses rekonsiliasi ini. Dia berharap para pimpinan parpol pengusung Jokowi juga punya semangat yang sama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bamsoet juga secara khusus mengapresiasi Pemilu 2019 yang dinilainya berjalan sukses. Namun demikian, langkah evaluasi tetap perlu dilakukan.
"Terdapat kendala di persoalan teknis, seperti penyediaan logistik yang kurang, petugas yang kelelahan, dan petugas KPPS yang berpulang akibat kelelahan itu. Tak heran jika 72 persen responden dalam survei Cyrus Network menganggap Pilpres dan Pileg lebih baik dipisah," katanya.
Terkait wacana kabinet baru yang lagi jadi isu panas, Bamsoet sepakat dengan Jokowi soal kriteria menteri yakni seorang eksekutor, berani dan memiliki integritas atau bersih dari potensi masalah hukum. "Dia harus mampu menjalankan agenda yang sudah ditetapkan presiden, bukan agenda pribadinya. Dan berani tidak populer," ujar Bamsoet.
Amien Rais: Kalau Rekonsiliasi Berpura-pura Apa Gunanya?:
(gbr/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini