Bima Arya soal Usulan Provinsi Bogor Raya: Yang Penting Kajian Dulu

Bima Arya soal Usulan Provinsi Bogor Raya: Yang Penting Kajian Dulu

Muhammad Fida Ul Haq - detikNews
Minggu, 11 Agu 2019 08:53 WIB
Foto: Presiden Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata dan Wali Kota Bogor Bima Arya (Sachril-detik)
Jakarta - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengatakan pemerintah saat ini melakukan moratorium pemekaran daerah hingga batas waktu yang tidak ditentukan. Wali Kota Bogor Bima Arya menuturkan usulan mengenai Provinsi Bogor Raya masih dalam tahap kajian.

"(Didorong) ya setelah moratorium berarti. Yang penting kita punya kajian dulu," kata Bima Arya kepada wartawan, Sabtu (10/8/2019).

Bima Arya mengatakan usulan mengenai Provinsi Bogor Raya sudah digulirkan sejak lama. Saat ini pihaknya akan mengkaji usulan tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini usulan sudah lama terutama di Bogor Barat, Kabupaten Bogor itu usulannya sudah lama. Karena kita kan mendalami berbagai konsep yang berkembang di publik. Itu berkembang diusulkan beberapa tokoh masyarakat ya kita kaji dulu, semuanya juga kita kaji," jelasnya.

Bima Arya menuturkan usulan tersebut datang dari masyarakat. Dia enggan menegaskan sikap setuju atau tidak terkait usulan itu.

"Saya mesti lihat kajiannya dulu. Saya berprinsip semua kebijakan harus melalui kajian yang matang. Jangan sampai terburu-buru. Jangan terkait politik. konteksnya untuk mengantisipasi perkembangan jumlah penduduk dan kompleksitas persoalan kota," jelasnya.

Sebelumnya, Kemendagri mengatakan pemerintah saat ini masih memberlakukan moratorium pemekaran daerah. Moratorium diberlakukan dalam batas waktu yang tidak ditentukan.

"Kebijakan pemerintah tentang pemekaran itu masih moratorium sampai batas waktu yang tidak ditentukan," kata Kapuspen Kemendagri Bahtiar kepada detikcom, Sabtu (10/8/2019) malam.

(fdu/fdu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads