"Perlu tanggung jawab bersama karena Kota Serang masih banyak PR (pekerjaan rumah). Kami berharap semua pihak yang membentuk kota, baik provinsi, kabupaten, dan pemerintah pusat memberikan kontribusi. Sehingga PR yang banyak mudah-mudahan lebih baik tahun depan," kata Syafrudin saat HUT Kota Serang di gedung DPRD, Jl Syekh Nawawi Al Bantani, Sabtu (10/8/2019).
Meski banyak pekerjaan rumah, katanya, ada beberapa sektor yang mengalami peningkatan. Seperti layanan kesehatan yang dulu hanya 7 puskesmas sekarang menjadi 16 puskemas, kemudian APBD kota yang selalu meningkat dari tahun ke tahun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini bukan hanya jadi beban pemkot, tapi beban masyarakat, titik banjir di jalan nasional dan jalan provinsi. Ini jadi milik bersama," ujarnya.
Kemudian, yang harus diperhatikan juga adalah masih banyaknya kawasan kumuh di tengah kota. Dia meminta, di umur Serang ke-12 tahun ini, semua pihak juga melakukan penataan.
"Banyak sekali kekumuhan, terutama di perkampungan, ini harus ditangani bersama. Karena anggaran untuk menuntaskan kekumuhan tidak bisa cepat dengan keterbatasan anggaran," ujarnya.
Di tempat yang sama, Sekda Banten Al Muktabar meminta optimalisasi pada pelayanan publik Kota Serang. Dari pendidikan, kesehatan, hingga infrastruktur. Selain itu, para ASN diminta meningkatkan kompetensi dan menanamkan sikap antikorupsi.
"Parameter secara keseluruhan (Kota Serang) menunjukkan progres, ada hal teknis tertentu nanti kita review menuju percepatan, khususnya layanan publik," ujarnya.
Lepas Penat dengan Menikmati Kesejukan Pantai Serang:
(bri/idh)