Kerabat korban, Richie, menjelaskan korban sempat menangis terus-menerus setelah kejadian itu. Korban merasa malu.
"Matanya sih masih bekas nangis ya, agak shocked gitu, cuma sudah bisa ketawa sekarang, sudah bisa ngobrol, sudah bisa cerita," kata Richie kepada wartawan di Polres Tangerang Selatan, Jalan Promoter, Serpong, Tangsel, Jumat (9/8/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Cuma dia jadi takut kalau naik motor lewat situ atau lihat ini (pak ogah, red), 'Itu bukan orangnya,' jadi kayak was-was. Cuma saya bilang, 'Sudah, tenang aja, nggak usah takut, kan masih ada kita, kalau ada apa-apa kita yang ngadepin,' gitu," jelasnya.
Menurut Richie, pelaku sering terlihat nongkrong di dekat minimarket perumahannya. Dia juga menyebut korban hafal wajah pelaku.
"Hafal banget dia mbaknya mukanya, karena sering lihat, sering dilihatin, dia (pelaku) sama perempuan suka gitulah omongan ini (kotor). Cuma ini kan berani megang, ini kan udah 3 kali itu," tuturnya.
A sudah tiga kali menjadi sasaran pelaku. Pada dua kejadian sebelumnya, korban bisa lolos karena berhasil melawan dengan menepis tangan pelaku.
"Sebelumnya ditepis, yang kedua ditepis, tapi ini kan (yang ketiga) mau jatuh," tandasnya.
Tonton Video Terekam CCTV Aksi Begal Payudara Karyawati di Toko Hijab:
(mea/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini