"Saya dapat info ya dari tetangga, pada ngasih tahu. Kan rumah saya di belakang, kira-kira 200 meter dari sini, jadi tadi pas mau salat subuh dikasih tahu. Karena yang pertama tahu kan tetangga tetangga yang samping kanan kiri ruko nih, mereka sudah berusaha pakai air, pakai ember, nggak bisa padam juga. Akhirnya telepon pemadam kebakaran," ujar Sadiyah saat ditemui di dekat lokasi kejadian, Jumat (9/8/2019).
"(Diberitahunya) kira-kira pas azan subuh tadi, pas ada suara azan 'Allahu Akbar, Allahu Akbar' itu saya diberitahu, saya langsung lari ke sini. Ya sekitar jam setengah 5 pagi. Waktu ke sini api sudah besar," imbuhnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sadiyah menyebut bahwa 2 toko yang terbakar adalah agen makanan dan toko plastik. Ia sendiri hanya menyewakan rukonya sebagai pemilik bangunan, sedangkan 2 toko tersebut milik orang lain yang menyewa di sana.
"3 orang yang tewas ini karyawan toko agen makanan. Karena waktu itu posisi apinya sudah sampai pintu, jadi korban yang di dalam itu sulit keluar. Karyawan-karyawan yang tidur di dalam ruko nggak bisa keluar, karena posisi api sudah sampai pintu," ujar Sadiyah.
Sadiyah menyebut api di lokasi sudah berhasil dipadamkan sekitar pukul 6.00 WIB pagi. Namun pada sekitar pukul 10.00 WIB, satu unit mobil Dinas Pemadam Kebakaran kembali datang ke lokasi.
"Karena tadi ada sedikit asap ya, makin lama makin tinggi, makanya buru buru ditelepon, takutnya masih ada api," ujarnya.
Baca juga: Kebakaran Ruko di Cipayung, 3 Orang Tewas |
Pantauan detikcom, pada pukul 11.30 asap yang sempat muncul saat ini sudah berhasil dipadamkan. Unit pemadam kebakaran pun sudah meninggalkan lokasi kejadian. Garis polisi pun sudah dipasang di lokasi. Hanya warga sekitar yang masih ramai lalu lalang melihat lokasi terbakarnya ruko. Lalu lintas juga sudah kembali normal.
Sebelumnya, diberitakan terjadi kebakaran ruko di Jalan Raya Cipayung dini hari tadi. Petugas pemadam kebakaran mendapat laporan ruko terbakar pada pukul 04.53 WIB. Sebanyak 15 unit dikerahkan untuk mengatasi kebakaran. Kebakaran ini menyebabkan 3 orang yang ada di dalam ruko tewas.
"Ada tiga korban, Surya 23 tahun, Danu 22 tahun, Wahyu 22 tahun," ucap Kasi Operasi Sudin PKP Jakarta Timur Gatot Sulaiman, saat dihubungi.
Gatot menyebut, ruko yang terbakar adalah agen makanan dan plastik. Kebakaran ini disebabkan adanya korsleting listrik.
Tonton juga video Satu Keluarga di Jakut Tewas Terpanggang Usai Listrik Padam:
(knv/knv)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini