"Tentunya saya sangat percaya pihak TNI. TNI merekrut melalui tahapan-tahapan. Dia (Enzo) melewati tahapan ideologi, clear tidak terlibat organisasi terlarang. Enzo sangat Pancasila," kata Kepala Sekolah Ponpes Al Bayan Deden Ramdhani saat dihubungi detikcom dari Serang, Banten, Rabu (7/8/2019).
Ia mengaku bingung jika ada netizen yang mengaitkan muridnya itu ke organisasi terlarang HTI. Selama 3 tahun di pesantren dan tinggal bersama, muridnya itu tidak terpapar oleh ideologi terlarang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedangkan soal status ibu dari Enzo, pihak pesantren tidak bisa berkomentar karena itu di luar kewenangan pesantren.
"Kalau masalah (status) ibunya, mungkin bisa cross check ke ibunya sendiri," katanya. (bri/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini