Kasus Penipu Jual-Beli Rumah, Korban Kebanyakan Jual Rumah untuk Warisan

Kasus Penipu Jual-Beli Rumah, Korban Kebanyakan Jual Rumah untuk Warisan

Samsudhuha Wildansyah - detikNews
Rabu, 07 Agu 2019 19:58 WIB
Ilustrasi Gedung Polda Metro Jaya (Ari Saputra/detikcom)
Jakarta - Polisi menangkap komplotan sindikat penipu jual-beli rumah mewah di Jakarta. Polisi menyatakan korban dari sindikat ini merupakan orang yang menjual warisannya.

"Rata-rata korban itu rumah warisan orang tuanya yang sudah lama, kemudian mau bagi waris, kemudian dijual," kata Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Suyudi Ario Seto saat dimintai konfirmasi, Rabu (7/8/2019).

Suyudi menyebut tidak ada tokoh terkenal di Indonesia yang menjadi korban komplotan penipuan ini. Korban dari sindikat ini merupakan perseorangan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Korbannya individu. Nggak ada (orang terkenal yang jadi korban)," ujar Suyudi.


Tim polisi dari Subdit Harda sebelumnya menangkap tersangka D, R, S, dan A karena melakukan penipuan dengan modus membeli rumah mewah. Polisi juga sudah menangkap 3 tersangka lainnya yang juga masih dalam sindikat ini.

Sindikat ini beraksi dengan cara berpura-pura membeli rumah, lalu menggadaikan surat rumah milik korbannya. Tersangka kemudian menduplikat surat rumah tersebut dan memberikannya ke korban.

Rumah yang menjadi incaran kelompok ini termasuk rumah mewah seharga Rp 15 miliar lebih. Untuk memuluskan aksinya, komplotan ini menyewa rumah di kawasan Tebet, Jakarta Selatan. Rumah itu dijadikan kantor notaris bodong.



Tonton Video Polisi Ringkus Sindikat Penipu Jual-Beli Rumah Mewah:


[Gambas:Video 20detik]

(sam/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads