Capaian Dana Desa Didokumentasikan Jadi Sebuah Buku

Jakarta - Pemanfaatan Dana Desa semakin baik dari tahun ke tahun. Ini bisa terlihat dari penyerapan Dana Desa yang terus meningkat. Hal ini mendasari pembuatan serial buku bertajuk Manfaat Dana Desa.

Buku yang dibuat oleh Pusat Data dan Informasi (Pusdatin), Badan Penelitian dan Pengembangan Pendidikan dan Pelatihan, dan Informasi (Balilatfo), bekerja sama dengan 33 perguruan tinggi yang tergabung dalam forum perguruan tinggi untuk desa.

"Saya senang sekali dengan dibuatnya buku ini. Sehingga diharapkan bisa dibaca, bisa ditiru apa yang sudah bagus, dan kita lanjutkan apa yang belum bagus untuk sama-sama kita perbaiki. Satu hal di dunia ini yang tidak bisa berubah yaitu perubahan itu sendiri. Jadi berhasilan masa lalu tidak menjamin keberhasilan di masa yang akan datang," ungkap Menteri Desa Pembangunan desa Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Eko Putro Sandjojo pada acara Peluncuran Serial Buku Manfaat dana Desa di Hotel JS Luwansa, Jakarta, Rabu (7/8/2019).

Baca juga: Jaga Perdamaian, Kemendes PDTT-Pemkab Ende Gelar Festival Adat

Sebagaimana diketahui penyerapan dana desa meningkat dari tahun ke tahun. Pada 2015 saat awal program Dana Desa hadir, anggaran dana desa sebesar Rp 20,67 T dengan penyerapan hanya sebesar 82, 72%.

Pada tahun berikutnya yaitu 2016, Dana Desa meningkat menjadi Rp 46,98 T, dan penyerapannya juga meningkat secara signifikan yaitu sebesar 97,65%. Tahun 2017 dan 2018, Dana Desa yang diberikan sebanyak Rp 60 T dan penyerapannya kembali meningkat menjadi 98,41% dan terakhir 99,03%.

Tahun ini, Dana Desa yang akan diberikan sebesar Rp 70 T untuk 74.957 desa. Itu artinya tiap desa akan mendapatkan dana sebesar Rp 933,9 juta. Menurut Eko, pencapaian ini tak lepas dari kerja sama beberapa kementerian.

Baca juga: Percepat Ekonomi Bangka, Kemendes Kembangkan Prukades Padi

"Tentunya kolaborasi ini menjadi kunci. Sisa anggaran Rp 2 triliun, bagaimana ini mengelola 75 ribu desa tanpa adanya kolaborasi. Tapi syukur alhamdulillah kita dibantu dengan 6 kementerian yang ada di kabinet ini melalui program-program bersama. Ada Kementerian Pertanian, Kementerian BUMN, Kementerian PUPR, Kementerian Perhubungan, Kementerian Pariwisata dan beberapa kementerian lainnya," tuturnya.

Eko berharap dengan pencapaian ini, Kemendes akan terus bekerja keras lagi untuk meningkatkan kesejahteraan desa bersama stakeholder yang ada. Ia juga berharap dengan adanya buku tentang Pemanfaatan Dana Desa ini akan memberikan inspirasi dan berguna bagi pembacanya.

"Mudah-mudahan buku ini bisa menginspirasi kita semua untuk kerja lebih cepat dan mudah-mudahan ini bisa berguna," pungkasnya.

Untuk mengetahui informasi lainnya dari Kemendes PDTT klik di sini. (prf/ega)