"Siang ini saya langsung ke lapangan dan meninjau lokasi ke beberapa titik kebakaran dalam proses pemadaman yang terjadi sejak beberapa hari lalu," kata Irwan ditemui wartawan di lokasi, Rabu (7/8/2019).
Berdasarkan data BPBD Sumsel, tercatat lahan terbakar kini mencapai 257 hektare. Mayoritas lahan terbakar berada di Ogan Ilir, Ogan Komering Ilir dan Panukal Abab Lematang Ilir (Pali).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita membantu satgas yang dipimpin oleh Bapak Gubernur dari TNI maupun Polri. Termasuk dari BPBD sudah turun," kata Pangdam.
Irwan menyebut untuk pengendalian kini ada TNI gabungan tim terpadu karhutla. Seluruh sarana dan prasarana yang ada pun disiagakan, baik alat potong rumput untuk melokalisir terjadi kebakaran dan menggunakan pompa.
"Kebetulan hari ini pompa sudah dapat menjangkau ke dalam. Untuk yang lain bisa menggunakan heli water bombing yang telah disiapkan oleh BNPB Pusat," katanya.
Terkait kendala pemadaman, mayoritas terjadi karena sumber air saat ini sudah mulai terbatas. Sehingga Satgas Udara harus mengambil air dengan jarak yang cukup jauh.
"Untuk kendala cuma titik air, karena ini semakin lama makin jauh karena udara cukup kering. Sumber air sulit dan jauh, butuh waktu untuk mengambil," imbuh Jendral bintang 2 tersebut.
Saat ini dari Manggali Agni, masyarakat, BNPB, TNI dan Polri semuanya masih di lokasi kebakaran. Meskipun api saat ini sudah padam, kepulan asap terpantau di beberapa titik dan menutupi jalan tol.
Tonton Video Kebakaran Lahan di Pelalawan: 11 Hari Dipadamkan, Api Masih Membara: