"Memang setiap tahun kami memberikan penghargaan-penghargaan, salah satu penghargaan ini adalah penghargaan terhadap kawasan yang ramah terhadap penggunaan bahasa negara. Di Jakarta ini kami menurunkan tim dan di wilayah Jakarta Timur ini, Taman Mini Indonesia Indah merupakan salah satu kawasan yang sangat baik menggunakan bahasa negara kita di ruang publik," ujar Kepala Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan Kemendikbud, Dadang Sunendar, di Sasono Adiguno, TMII, Jakarta Timur, Selasa (6/8/2019).
"Jangan salah, yang hadir ke TMII ini jumlahnya kunjungannya itu sampai hampir 7 juta orang per tahun. Artinya ketika masyarakat datang berbondong-bondong ke sini, mereka juga diterima dengan baik," tambahnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dadang menilai ruang publik harus menjadi ruang milik bersama yang dipahami oleh masyarakat. TMII yang dikunjungi jutaan orang tiap tahunnya harus menjadi penerima yang baik utamanya dalam bahasa negara.
"Karena ruang publik ini harus menjadi ruang miliki kita bersama, dipahami oleh masyarakat, kita tahu TMII ini memang didatangi oleh berbagai macam lapisan masyarakat untuk berwisata, berbagai kegiatan di sini. Jadi penerimaannya harus baik terutama dalam pemahaman," kata Dadang.
Sementara itu Direktur Utama TMII, Tanribali Lamo mengatakan pihaknya selalu berupaya menggunakan Bahasa Indonesia yang baik. Dia pun mengatakan hampir tidak ada bahasa asing yang digunakan di kawasan TMII.
"Jadi TMII ini dengan jumlah yang besar itu berupaya menggunakan Bahasa Indonesia dengan secara efektif, secara baik. Hampir tidak ada pengumuman kita yang menggunakan bahasa asing, seluruhnya menggunakan Bahasa Indonesia," sebut Tanribali.
Untuk tamu asing sendiri Tanribali mengatakan tetap menggunakan Bahasa Indonesia dan disediakan ahli bahasa. Dia pun mengungkapkan setiap kegiatan TMII, Bahasa Indonesia menjadi yang utama digunakan.
"Demikian juga dengan tamu asing di kita, kita selalu mengutamakan Bahasa Indonesia, sedangkan untuk mereka kita berikan interpreter memahami bahasanya. Jadi Bahasa Indonesia jadi utama dalam semua kegiatan termasuk pemasangan billboard, baliho, dan sebagainya," pungkasnya.
Tonton video Mengulik Filosofi Indonesia di 'Museum Indonesia' TMII:
(knv/knv)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini