Keluh Kesah Imbas Listrik Padam: ASI Basi hingga Mandi di Mal

Ilustrasi listrik padam. (Foto: Dok. BBC)

Jakarta - Padamnya listrik di sebagian Pulau Jawa menyisakan sederet cerita yang bikin nyesek di dada. Ketiadaan aliran listrik membuat warga mengeluh dari masalah mandi hingga ASI.

Seperti diketahui, listrik di sejumlah wilayah di Jakarta, Banten, Jawa Barat, dan Jawa Tengah padam sejak Minggu (4/8/2019) siang. Listrik padam massal ini berlangsung berjam-jam, bahkan hingga Senin (5/8). Imbasnya, warga tidak bisa beraktivitas seperti biasa.

Ada warga yang harus mengungsi ke hotel hingga mandi di mal. Ada pula yang terpaksa merelakan ASI perahan jadi basi dan kehilangan ikan-ikan yang mati karena tak dapat oksigen.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut ini aneka cerita warga seperti yang dirangkum detikcom.

Ngungsi ke Hotel

Seorang warga Pamulang bernama Rita terpaksa mengungsi ke hotel demi kenyamanan dua anaknya yang masih kecil-kecil. Namun ia harus berjuang ekstrakeras karena baru mendapatkan kamar di hotel.

Tapi hotel-hotel di kawasan BSD ternyata penuh. Rita dan keluarga keluar masuk hotel hingga akhirnya mendapat kamar di hotel ketujuh pada pukul 23.00 WIB.

Jakarta saat listrik padam. (Muhammad Ridho/detikcom)

Mandi di Mal

Keluh kesah juga datang dari warga Serpong, Tangerang, bernama Ibad. Rumah Ibad awalnya mati listrik selama 10 jam. Listrik sempat mengalir selama 2 jam, tapi lalu mati lagi. Mati listrik juga berimbas pada pasokan air.

Terpaksa Ibad dan keluarga harus memutar otak untuk mandi. Ibad dan warga Serpong lain ramai-ramai pergi ke mal untuk mandi. Ada pula yang membawa ember dan peralatan mandi ke SPBU.

Ikan Koi Mati

Listrik mati juga berimbas pada peliharaan warga Ibu Kota. Salah satu warga Kelapa Gading, Jakarta Utara, bernama Nana menceritakan bahwa 11 ikan koi peliharaan keluarganya mati.

Listrik padam selama 9 jam di rumahnya. Akibatnya, alat untuk menyuplai oksigen ke ikan tak bisa beroperasi. Ujung-ujungnya, Nana pun mengikhlaskan belasan ikan yang sudah dipelihara 2 tahun itu.

Warga berburu genset. (Agung Pambudhy/detikcom)

ASI Perah Basi

Salah satu yang paling waswas atas kabar listrik mati adalah ibu-ibu. Imbas dari pemadaman PLN berjam-jam membuat ASIP (air susu ibu perah) kian menurun kualitasnya karena tak bisa lagi disimpan di lemari pendingin.

Salah satu warga Bekasi bernama Mutia curhat bahwa listrik mati di rumahnya selama 15 jam. Lantaran listrik tak kunjung menyala, ia dengan terpaksa harus merelakan stok ASI perahnya untuk dibuang.

ASI perah yang mencair lalu basi karena listrik mati. (Foto: Dok. Ronal Yulius)

Seorang pengguna Twitter, Ronal Yulius, juga membagikan 'drama' yang dialaminya dengan stok ASI perah di kulkas. Berjam-jam sejak listrik padam, tabungan ASI yang ia simpan mulai mencair dan akhirnya basi.

Orang Kaya! Listrik Padam, Keluarga Raditya Dika Ngungsi ke Hotel:

[Gambas:Video 20detik]