Sambangi DPP, Pengurus Golkar Desak Gelar Pleno

Sambangi DPP, Pengurus Golkar Desak Gelar Pleno

Rolando Fransiscus Sihombing - detikNews
Senin, 05 Agu 2019 16:09 WIB
Sambangi DPP, Pengurus Golkar Desak Gelar Pleno
Foto: Penyerahan surat desakan diadakannya rapat pleno Partai Golkar oleh Nofel Saleh Halibi (berbaju kuning) (Dok. Nofel Saleh Halibi)
Jakarta - Pengurus Partai Golkar mendesak DPP segera menggelar rapat pleno partai. Desakan tersebut disampaikan melalui surat yang dikirim ke DPP Partai Golkar agar rapat pleno segera dilaksanakan.

"Kita ke DPP, saya membawa aspirasi dari temen-temen pengurus pleno. Jadi temen-temen itu meminta kepada DPP untuk segera melakukan pleno, cuma DPP menunda-nunda terus. Karena pleno itu tidak pernah diadakan dari Januari sampai sekarang," ujar pengurus Bidang Pemuda DPP Golkar, Nofel Saleh Halibi usai mendatangi kantor DPP Golkar, Senin (5/8/2019).

"Sedangkan amanatnya pleno itu harus dilaksanakan 2 bulan sekali, tapi dari Januari sampai sekarang belum pernah terlaksana. Minimal dalam 2 bulan itu satu kali," imbuh Nofel yang dihubungi via telepon.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Menurut Nofel, rapat pleno yang didesaknya untuk menentukan arah Partai Golkar ke depannya. Salah satunya evaluasi dan program setelah memenangkan pasangan capres-cawapres Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin.

"Pleno itu kan menentukan segalanya, satu, pilpres kita sudah menang, Pak Jokowi menang, itu kan harus dibahas dalam pleno mengevaluasi kinerjanya, terus program apa yang mau kita antarkan dan kita dukung programnya Pak Jokowi-Maruf Amin," kata Nofel.

Surat desakan rapat pleno tersebut dikatakan Nofel sudah dilayangkan siang ini dan diterima langsung oleh Wasekjen Golkar Hakim Komarudin dan Kepala Sekertariat Golkar, Romly. Surat tersebut juga berkaitan dengan rapimnas dan munas partai berlambang beringin tersebut.

Nofel mengklaim surat ini berdasarkan aspirasi dari 189 pengurus rapat pleno yang telah menandatangani untuk mendesak segera diadakan rapat pleno. Sementara sisanya yang belum akan menyusul menandatangani desakan rapat pleno. (gbr/gbr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads