Pantauan detikcom di Kawasan Bundaran HI, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, Minggu (4/8/2019), sekitar pukul 08.30 WIB, kegiatan hari bebas kendaraan bermotor belakangan semakin diramaikan PKL yang berjualan. Maraknya PKL itu menyulitkan warga yang biasa menikmati CFD, khususnya mereka yang membawa sepeda atau yang memang berniat datang untuk joging karena sejumlah pedagang berjualan hingga ke tengah jalan.
Terlihat di beberapa titik para pedagang kaki lima yang dagangannya sedikit banyak mengganggu kelancaran kegiatan CFD. Pedagang itu bervariasi, ada yang berjualan makanan dan minuman hingga pakaian. Mereka berdagang menggunakan gerobak dan ada yang menggelar lapaknya langsung di jalanan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Pengunjung bernama Reza (25) mengeluhkan pedagang kaki lima yang tak sedikit berdagang melebihi batas yang tentukan diperbolehkannya PKL berdagang. Hal itu mengganggu warga yang hendak berolahraga.
"Ya mengganggu ya, kalau sampai ke tengah jalan menghalangi orang lewat. Harusnya bisa lebih ditertibkan lagi," ujarnya saat ditemui di lokasi, Minggu (4/8/2019).
Hal senada diungkapkan pengunjung lainnya bernama Yanida (20) mengatakan kalau sebenarnya ia tidak terlalu mempermasalahkannya tetapi dia hanya ingin pedagang itu lebih rapi dan tertib. Menurutnya, seharusnya para pedagang harus menyesuaikan dengan masyarakat yang datang hendak berolahraga. Oleh karena itu menurutnya, para petugas harus lebih tegas lagi kepada para PKL supaya berjualan di tempat peruntukannya.
"Ya sebagian jadi daya tarik orang juga sih, yang penting menyesuaikan saja. Jangan sampai menghalangi sampe tengah jalan," katanya.
Pergub Nomor 12 Tahun 2016 tentang Pelaksanaan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) menyatakan pedagang kaki lima diperbolehkan berjualan pada lokasi yang ditentukan di area HBKB.
Tonton juga video saat Menteri Susi Hingga Slank Lawan 'Monster Plastik' di CFD:
(gbr/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini