Kemensos akan Beri Dana Stimulan Bagi Korban Gempa Banten yang Rumahnya Rusak

Kemensos akan Beri Dana Stimulan Bagi Korban Gempa Banten yang Rumahnya Rusak

Jefrie Nandy Satria - detikNews
Sabtu, 03 Agu 2019 16:39 WIB
Kemensos akan Beri Dana Stimulan Bagi Korban Gempa Banten yang Rumahnya Rusak
Mensos Agus Gumiwang (Foto: Agung Pambudhy-detikcom)
Pandeglang - Kementerian Sosial (Kemensos) mengatakan bakal memberikan bantuan dana stimulan bagi warga yang rumahnya mengalami kerusakan akibat gempa bermagnitudo 6,9 di Banten. Kemensos mengatakan bantuan itu merupakan data stimulan untuk perbaikan rumah.

"Kami juga menyiapkan bantuan stimulan untuk korban terdampak yang rumahnya rusak. Nah ini juga membutuhkan proses verifikasi dari data keluarga yang rumahnya rusak. Besarannya Rp 15 juta," kata Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita di Desa Panjangjaya, Kecamatan Mandalawangi, Kabupaten Pandeglang, Sabtu (3/8/2019).

Nantinya dana tersebut akan diberikan dalam bentuk transfer nontunai. Berdasarkan Permensos nomor 4 Tahun 2015 tentang Bantuan Langsung Berupa Uang Tunai Bagi Korban Bencana, besarnya bantuan dibagi menjadi tiga. Bantuan untuk rumah rusak ringan antara Rp 1 juta- Rp 5 juta, bantuan untuk rumah rusak sedang antara Rp 5,5 juta - Rp 10 juta. Sedangkan bantuan untuk rumah rusak berat bervariasi mulai dari Rp 10,5 juta - Rp 25 juta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bangunan rusak ringan dengan ketentuan rumah korban bencana masih layak dihuni, tetapi perlu mendapat perbaikan. Bangunan rusak sedang dengan ketentuan rumah korban bencana yang masih dapat dihuni dan mengalami kerusakan. Sedangkan bangunan rusak berat dengan ketentuan tidak dapat dihuni.

"(Dananya dikirim) langsung ke rekening. Transfer nontunai. Sementara kita samakan, range-nya plus minus Rp 20 (juta)," ucap Agus.



Kemensos sendiri telah menyalurkan bantuan berupa paket makanan dan kebutuhan dasar bagi warga yang terdampak gempa. Bantuan tersebut diberikan melalui Pemkab Pandeglan melalui Bupati Pandeglang Irna Narulita.

"Bantuan hari ini yang kami salurkan adakah paket makanan dan kebutuhan-kebutuhan dasar, juga kami mempersiapkan tenda. Tenda itu kami persiapkan menjadi barang inventaris bafi Bupati untuk kegiatan-kegiatan lain nanti berkaitan dengan kebencanaan," kata Agus.

Irna sendiri belum menjelaskan detail ada berapa banyak warga yang bakal mendapat dana stimulan itu. Dia mengatakan pihaknya bakal mendata dan mengawasi agar bantuan itu tepat sasaran.

"Kami setiap dapat bantuan harus didampingi oleh BPKP agar kami on the track ya, khawatir ada kesalahan-kesalahan yang tidak kita inginkan," ujar Irna.



Gempa bermagnitudo 6,9 ini terjadi pada Jumat (2/8). Pusat gempa terletak di 164 km arah barat daya Kota Pandeglang, Kabupaten Pandeglang, Banten.

Koordinat episentrum berada pada 7,32 derajat Lintang Selatan dan 104,75 derajat Bujur Timur. Kedalaman pusat gempa 48 Km.

Hingga Sabtu (3/8) pukul 13.39 WIB, BNPB menyebut korban tewas akibat gempa ini berjumlah empat orang. Namun, penyebab keempat orang meninggal tidak berkaitan langsung dengan gempa melainkan karena serangan jantung ataupun kelelahan saat evakuasi.




Tonton Video Korban Tewas Gempa Banten Jadi 3 Orang:

[Gambas:Video 20detik]

(haf/haf)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads