"Dari 28 kecamatan yang ada, 13 kecamatan terdampak, dengan kondisi rumah rusak ringan, data sementara 31 rumah rusak ringan," kata Kepala BPBD Lebak, Kaprawi, saat dihubungi, Sabtu (3/8/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pada saat orang pada lari, bersamaan Ibu Rasinah karena punya sakit jantung meninggal, umur 48 karena memang kaget bukan akibat kena reruntuhan. Kemudian yang kedua bapak sudah sepuh 95 tahun, mungkin karena bersamaan mereka mengungsi karena memang sudah sepuh, bukan akibat reruntuhan," jelasnya.
Dia memastikan situasi di Lebak, Banten, saat ini sudah terkendali dan kondusif. Kaprawi mengatakan aktivitas masyarakat juga berangsur normal.
"Pasar berjalan normal, kemudian masyarakat yang ada di sepanjang pantai yang ada di Kabupaten Lebak alhamdulillah berjalan normal, nelayan melakukan aktivitas di lautan," jelasnya.
Gempa M 6,9 sebelumnya mengguncang Banten pada Jumat (2/8) malam. Gempa juga disertai peringatan potensi tsunami.
Peringatan dini potensi tsunami kemudian diakhiri. Peringatan tersebut diakhiri pada pukul 21.35 WIB setelah menunggu 2 jam dari waktu perkiraan terakhir. Gempa juga dimutakhirkan menjadi M 6,9.
Simak Video "Jejak Kerusakan Akibat Gempa M 6,9 di Pandeglang"
(idn/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini