Pemkab Pandeglang Hitung Kerugian Akibat Gempa M 6,9

Pandeglang - Pemerintah Kabupaten Pandeglang mengatakan masih menghitung kerugian yang timbul akibat kerusakan terkait gempa M 6,9 yang mengguncang Banten. Pemda disebut sudah punya anggaran untuk bantuan tak terduga terkait bencana.

"Konkretnya nanti akan kita hitung lagi," kata Bupati Pandeglang Irna Narulita, Sabtu (3/8/2019).

Baca juga: Kepala BNPB Tegaskan Potensi Gempa di Wilayah Selatan Bukan Hoax

Dia mengatakan ada anggaran bantuan tak terduga senilai Rp 2,5 miliar yang dimiliki Pemkab Pandeglang. Namun dia menilai anggaran itu kemungkinan tak cukup untuk membantu pemulihan kerusakan sedang dan berat.

"Ada Rp 2,5 miliar bantuan tak terduga. Mungkin tidak bisa ter-cover ada hitungan kami update data terkini 107 rumah yang ada di Pandeglang, ringan, sedang, dan berat. Ini nanti akan kita lihat yang ringan apakah dari APBD kami dari dana tak terduga tersebut bencana tak terduga lalu dari yang sedang dan berat mungkin nanti ada kebijaksanaan dari pemerintah pusat maupun Pemprov Banten," ucapnya.

Baca juga: Nelayan di Pantai Anyer Tak Melaut Pascagempa M 6,9 Banten

Selain itu, dia mengatakan bakal memperketat aturan soal pendirian bangunan di wilayah Pandeglang. Hal ini untuk mencegah kerusakan yang lebih besar jika terjadi gempa kembali.

"Kami akan memulai lagi tata ruangnya agar mereka juga paham agar membangun rumah harus ada izin. Ini mungkin sedikit kelalaian kami dan kami akan terus lakukan upaya khusus untuk mereka paham yang harus didampingi oleh konsultan untuk membangun rumah seperti apa," ujarnya.


Simak Video "Jejak Kerusakan Akibat Gempa M 6,9 di Pandeglang"

[Gambas:Video 20detik]

(haf/haf)