Nelayan Anyer Batal Melaut Saat Gempa M 6,9, Sempat Lihat Ombak 1,5 Meter

Nelayan Anyer Batal Melaut Saat Gempa M 6,9, Sempat Lihat Ombak 1,5 Meter

Muhammad Iqbal - detikNews
Sabtu, 03 Agu 2019 12:38 WIB
Nelayan di Pantai Anyer. (Muhammad Iqbal/detikcom)
Serang - Seorang nelayan di Pantai Anyer bernama Abdurahman melihat keanehan gelombang ombak saat gempa M 6,9 melanda Banten. Dia mengatakan saat terjadi gempa, tinggi gulungan ombak tiba-tiba besar mencapai 1,5 meter di tengah laut.

"Ada yang aneh pas mau berangkat melaut, ombaknya tiba-tiba gede nggak biasanya, tapi cuma 3 kali gede abis itu biasa aja. (Ombak) sekitar 1-1,5 meter," kata Abdurahman saat berbincang bersama detikcom, Sabtu (3/8/2019).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Abdurahman akhirnya batal melaut saat gempa. Padahal perahu sudah ada di bibir pantai dan siap melaut. Saat perahu didorong dan sudah menyentuh air laut, tiba-tiba teleponnya berdering. Panggilan telepon itu dari keluarganya di rumah di Tambang Ayam, Anyer. Ia diberi tahu bahwa ada gempa dengan magnitudo 6,9 dan berpotensi tsunami.

"Masih di pinggir mau ke tengah, dibel (ditelepon, red) dari pinggir (rumah) katanya ada gempa. Kalau di sini sih nggak kerasa dibel, dikasih tahu katanya berpotensi tsunami," katanya.



Niatnya mencari ikan pun diurungkan. Padahal persiapan bekal untuk melaut sudah tersedia di perahunya. Keluarga tak mengizinkannya melaut karena gempa berpotensi tsunami. Setelah diberi tahu keluarga, Abdurahman langsung pulang ke rumah menjauhi pantai.

"Akhirnya pulang nggak jadi ke tengah, itu tadi malam. Udah siap-siap udah bawa perbekalan buat ke tengah," kata dia.



Sebelumnya, gempa M 6,9 mengguncang Banten pada Jumat (2/8) malam. Gempa juga disertai peringatan potensi tsunami.

Peringatan dini potensi tsunami kemudian diakhiri. Peringatan tersebut diakhiri setelah menunggu 2 jam dari waktu perkiraan terakhir, yaitu pukul 19.35 WIB. Gempa juga dimutakhirkan menjadi M 6,9.


Simak Video "Jejak Kerusakan Akibat Gempa M 6,9 di Pandeglang"

[Gambas:Video 20detik]

(idn/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads