Petugas pelabuhan stand by mengetahui ada gempa berkekuatan tinggi. Petugas terus memantau perkembangan pasang surutnya air laut.
"Masih normal, bongkar muat masih berjalan, kita juga ngamatin air lautnya," kata Koordinator SAR Pelabuhan Merak Radmiadi, Jumat (2/8/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Radmiadi mengatakan, kondisi air laut tidak mengalami surut seperti ciri-ciri ketika tsunami akan datang. Ia sudah setengah jam memantau perkembangan air laut.
"Biasanya kan setengah jam surut kalau mau tsunami ini nggak apa-apa, masih normal," ujarnya.
Gempa ini terjadi di kedalaman 10 km. Gempa persisnya terjadi di koordinat 7,54 LS dan 104,58 BT. Gempa yang berpusat di arah barat daya Sumur, Banten, ini berpotensi menimbulkan gelombang tsunami.
Simak Juga 'Penjelasan BMKG Soal Gempa M 7,4 Banten':
(fai/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini