Beredar Info Ganjil Genap di Fatmawati-Salemba, Dishub: Tunggu Info Resmi

Beredar Info Ganjil Genap di Fatmawati-Salemba, Dishub: Tunggu Info Resmi

Muhammad Fida Ul Haq - detikNews
Jumat, 02 Agu 2019 13:41 WIB
Foto: Beredar info ganjil genap di Fatmawati dan Salemba (Instagram Dishub DKI)
Jakarta - Beredar info mengenai rencana Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memperpanjang wilayah ganjil genap, termasuk ke Jalan RS Fatmawati dan Jalan Salemba. Dinas Perhubungan (Dishub) DKI belum memberi kepastian soal hal itu dan meminta warga menunggu informasi resmi.

Info itu beredar lewat tulisan dengan logo Dishub DKI. Berikut isinya:

Mulai tanggal 5 s/d 31 Agustus 2019 dilaksanakan sosialisasi perluasan kawasan ganjil-genap untuk mobil dan motor pada kawasan ganjil genap eksisting dan
Jl RS Fatmawati - Jl Panglima Polim - Jl Sisingamangaraja
Jl Pramuka - Jl Salemba Raya - Jl Kramat Raya - Jl Gunung Sahari
Jl Majapahit - Jl Gajah Mada - Jl Hayam Wuruk
Jl Suryopranoto - Jl Balikpapan - Jl Tomang Raya

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Terkait penggalan informasi di atas bahwa masyarakat diminta untuk menunggu informasi resmi," tulis Dishub DKI lewat Instagram resminya, Jumat (2/8/2019).



Saat dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo juga belum memastikan kebenaran hal tersebut.

"Belum, kita belum masuk ke perluasan. Kita sekarang masih fokus kepada evaluasi," kata Syafrin kepasa wartawan, Jumat (2/8/2019).



Syafrin menuturkan info yang beredar bukan dari pihaknya. Dia menilai hal itu perbuatan orang iseng.

"Ada yang iseng ya. Logo saya juga kan bisa difoto, diambil di mbah Google, dapat. Ya kan," jelasnya.

Meski demikian, dia membenarkan adanya usulan perpanjangan wilayah ganjil genap. Tapi Syafrin memastikan belum ada keputusan atas kajian tersebut.

"Memang semuanya mengusulkan untuk diperluas ganjil-genap dan kita akan kajian lebih lanjut. Dari FGD ini kami evaluasi. Ini loh posisinya, ini loh kualitas udara kita. Kemudian semuanya ayo kita perluas," jelasnya.



Syafrin masih mengkaji aturan ganjil genap yang baru. Menurutnya, aturan tersebut juga mempertimbangkan cara untuk menekan polusi udara yang tinggi di Jakarta.

"Jadi sekarang ini kan untuk ganjil-genap, itu diharapkan bisa menekan sumber pencemar transport kan cukup tinggi," jelasnya. (fdu/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads