Soal Jatah Ketua MPR untuk Golkar, Gerindra Singgung Koalisi yang Kini Cair

Soal Jatah Ketua MPR untuk Golkar, Gerindra Singgung Koalisi yang Kini Cair

Nur Azizah Rizki Astuti - detikNews
Kamis, 01 Agu 2019 16:08 WIB
Foto: Habiburokhman (Lisye Sri Rahayu/detikcom)
Jakarta - Partai Gerindra menyebut saat ini belum ada partai yang bisa 'mengunci' kursi ketua MPR saat menanggapi 'deal' kursi Ketua MPR untuk Golkar. Gerindra menyebut tidak ada partai yang meraih lebih dari 50 persen kursi.

"Saya pikir belum ada yang bisa kunci ketua MPR, karena tidak satu partai pun meraih lebih 50 persen kursi," kata anggota Dewan Pembina Partai Gerindra, Habiburokhman, kepada wartawan, Kamis (1/8/2019).


Habiburokhman juga menyinggung soal koalisi yang menurutnya saat ini cair. Karena itulah, menurutnya, semua kemungkinan masih bisa terjadi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Di sisi lain, koalisi terkait pilpres juga sudah mencair, banyak sekali kemungkinan bisa terjadi. Bisa jadi ada partai yang dulunya satu koalisi sekarang beda. Karena itu pasti balik lagi musyawarah. Ya, semua masih mungkin terjadi," ujarnya.

Sebelumnya, Wasekjen Partai Golkar Dave Akbarshah Fikarno atau Dave Laksono menyebut koalisi pengusung Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin telah membuat kesepakatan menyerahkan kursi ketua MPR kepada Golkar.

"Dari awal kan deal-nya begitu. Ya sepatutnya Golkarlah," kata Dave saat dimintai konfirmasi, Kamis (1/8).


Dave menyebut seluruh partai koalisi pengusung Jokowi telah membuat semacam perjanjian informal atau gentlemen's agreement terkait kursi ketua MPR.

"Dari sejak sebelum pemilu sudah ada gentlemen's agreement dengan seluruh koalisi agar menjaga kerukunan di antara (anggota) koalisi," sebut Dave.



Simak Juga 'Mereka yang Disebut-sebut Masuk Bursa Ketua MPR':

[Gambas:Video 20detik]

(azr/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads