"Anggota yang mengalami luka-luka ada empat orang. Dua di antaranya ditembak pakai senjata api rakitan," kata Kapolres Empat Lawang AKBP Eko Yudi Karyanto saat dihubungi, Kamis (1/8/2019).
Kedua polisi yang terkena tembakan adalah Bripda Teja Apriaga dan Briptu Agus. Sedangkan dua polisi yang terkena tusukan adalah Ipda Arsan Fajri dan Bripka Darmawan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bukan hanya anggota, lima orang warga yang ikut menyerang juga mengalami luka. Mereka dirawat di RS Lahat setelah sebelumnya dirawat di RSUD Tebing Tinggi.
Tiga senjata api rakitan dan senjata tajam diamankan di Mapolres sebagai barang bukti penyerangan massa terhadap polisi.
"Senjata api rakitan ada tiga, satu revolver dan dua laras panjang. Ada senjata tajam juga sudah diamankan," tutupnya.
Penyerangan terhadap polisi bermula saat empat anggota Polsek Ulu Musi, yang dipimpin Kanit Reskrim Ipda Arsan, akan menangkap pelaku pengancaman di daerah tersebut. Tak terima, para pelaku lantas menusuk dua anggota.
Anggota yang terluka langsung dilarikan ke RSUD di Tebing Tinggi untuk dirawat. Tak lama kemudian, datang massa dengan dua truk, yang berjumlah 50-70 orang, menyerang polisi.
Selanjutnya baku tembak polisi dengan massa pun tak terhindarkan. Polisi pun menambah personel guna pengamanan di Polres dan sejumlah wilayah di Empat Lawang.
16 Orang Diamankan Terkait Penyerangan 4 Polisi di Empat Lawang:
(ras/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini