Bupati Solok Selatan Minta Ombudsman Tunda Pemeriksaannya soal drg Romi

Bupati Solok Selatan Minta Ombudsman Tunda Pemeriksaannya soal drg Romi

Jeka Kampai - detikNews
Rabu, 31 Jul 2019 18:34 WIB
drg Romi Syofpa Ismael (Grandyos Zafna/detikcom)
Padang - Bupati Solok Selatan Muzni Zakaria meminta Ombudsman RI Perwakilan Sumatera Barat (Sumbar) menunda pemeriksaan terkait polemik drg Romi Syofpa Ismael, yang batal lolos seleksi CPNS karena disabilitas. Muzni beralasan masih berada di Jakarta guna menyelesaikan persoalan drg Romi.

"Bupati meminta penjadwalan ulang karena masih berada di Jakarta bertemu dengan berbagai Kementerian guna menyelesaikan persoalan drg Romi," kata Asisten Ombudsman RI Perwakilan Sumbar Adel Wahidi saat berbincang dengan detikcom, Rabu (31/7/1019).




SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Muzni dijadwalkan menjalani pemeriksaan Ombudsman terkait polemik drg Romi pada Kamis (1/8) esok hari. Namun Muzni meminta pemeriksaannya digelar pekan depan.

"Mereka meminta agar pemeriksaan ditunda hingga Senin, 5 Agustus," terang Adel.

Pihak Ombudsman Sumbar menyetujui permintaan Muzni. Sebab, Ombudsman juga tengah memantau perkembangan kasus drg Romi.

"Kami (bisa) menyetujui permintaan penundaan tersebut karena Ombudsman juga memantau proses penyelesaian yang memang sedang berlangsung di Jakarta," ucapnya.




Adel meminta Muzni memenuhi panggilan Ombudsman pekan depan. Dia menegaskan Ombudsman bisa memanggilnya secara paksa jika dalam tiga kali pemanggilan Muzni tidak datang.

"(Pemeriksaan Muzni) tidak bisa diwakili Sekda, apalagi bagian hukum," ujar Adel.

"Tidak dihadiri lagi, kita akan meminta bantuan kepolisian untuk menghadirkan secara paksa. Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2008 tentang Ombudsman RI mengatur itu. Opsi pemanggilan paksa itu akan terus kita buka. Tapi, sekali lagi, kami Ombudsman yakin Bupati akan datang," tegasnya. (zak/zak)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads