Jejak Festival Condet Sejak 2016: Pernah Dihadiri Sandi, Anies Absen di 2019

Jakarta - Acara Festival Condet menjadi sorotan usai acara ini tak dihadiri Gubernur DKI Anies Baswedan lantaran masalah penutupan jalan oleh panitia. Festival Condet yang menjadi wadah pelestarian budaya betawi Condet ini sudah diadakan sejak tahun 2016.

detikcom pada Selasa (30/7/2019) merangkum kronologi penyelenggaraan Festival Condet:

2016: Festival Condet Pertama Kali Digelar

Festival Condet pertama kali diadakan pada tahun 2016. Acara ini merupakan tindaklanjut dari SK nomor 8 Cagar Budaya Betawi Condet. Acara ini sendiri merupakan inisiatif dari warga betawi asli Condet yang ingin melestarikan budayanya.

Sejak tahun 2016, konsep acara Festival Condet selalu sama, yakni diisi dengan pertunjukkan budaya khas betawi, pasar rakyat dan perlombaan adat betawi. Namun, menurut pengakuan panitia Festival Condet, baru tahun ini acara ini mendapatkan kendala.

Baca juga: Dikritik soal Tutup Jalan, Panitia Festival Condet: Di Kemang Boleh

"Dari konsep acara, acara nggak ada bedanya sejak tahun 2016. Tapi kenapa baru sekarang dipermasalahkan? Nah itu perlu diselidiki," kata Panitia dan Ketua Yayasan Cagar Budaya Betawi Condet Iwan Setiawan, Selasa (30/7/2019).

Sebagaimana diketahui, penyelenggaraan Festival Condet disinggung Anies karena acara itu menutup jalan. Padahal, kata Anies, sudah ada pelarangan penutupan jalan oleh Wali Kota Jakarta Timur. Argumen ini ditepis oleh Panitia Festival Condet.

"Raya Condet itu bukan jalan utama. Raya condet itu jalan swadaya. Kalau Pemda DKI mau yang adil, kenapa festival yang konsepnya sama di Kemang dibolehkan?" ungkap Iwan.

Baca juga: Ada Festival, Jalan Condet Raya Ditutup

2017: Pernah Dihadiri Sandiaga

Sedangkan pada tahun 2017, acara Festival Condet ini pernah dihadiri oleh Sandiaga Uno kala baru terpilih menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta. Perayaan ini digelar selama 2 hari, yakni pada 29-30 Juli 2017. Ada 500 stan makanan hingga fashion dan 5 panggung hiburan yang berdiri di sepanjang 2 kilometer Jalan Condet.

Saat hadir dalam acara Festival Condet, Sandiaga disambut meriah oleh warga. Sandiaga disambut dengan hiburan seni musik Tanjidor. Tak lupa, Sandiaga juga ikut naik reog.

Baca juga: Hadir di Festival Condet, Sandiaga Uno Naik Reog

Selain itu, Sandiaga pernah mengatakan bahwa Festival Condet merupakan salah satu acara yang bisa turut mengembangkan usaha mikro kecil menengah (UKM) dan Usaha Ekonomi Kreatif. Dia pun berharap festival ini dimanfaatkan.

"Kemarin ada festival Palang Pintu, festival Condet dan festival Cipayung. Ini yang menumbuh kembangkan kegiatan usaha mikro kecil menengah dan usaha ekonomi kreatif. Kita harapkan festival bisa dimanfaatkan secara optimal," kata Sandiaga, Sabtu (13/5/2017).

2018: Tak Dihadiri Anies-Sandi

Pada Festival Condet tahun 2018, baik Anies maupun Sandi tak hadir dalam acara tersebut. Menurut pengakuan panitia, pada saat itu Sandi sudah berencana akan hadir. Namun, rencana berubah dan akan diwakilkan Wali Kota Jakarta Timur.

Tetapi pada akhirnya Wali Kota Jakarta Timur juga batal hadir. Meskipun begitu, Festival Condet tetap berlangsung meriah.

2019: Tak Dihadiri Anies dan Berbuntut Protes

Tahun 2019, Festival Condet diselenggarakan kembali. Namun acara ini memicu polemik lantaran Anies absen hadir dalam acara tersebut. Ketidakhadiran Anies disesalkan oleh panitia yang menganggap Pemprov DKI tidak memberi dukungan.

"Pemerintah tahun ini benar-benar minim. Tidak ada dukungan sama sekali, lihat panggung kita kosong melompong. Tahun kemarin didukung pengisi acara, gambang kromong, tarian Betawi, dan lain-lain. Tahun ini kita nggak didukung," ucap ketua panitia Festival Condet M Hafidz Setiawan

Pemprov DKI telah menepis anggapan tersebut. Anies sendiri ingin panitia festival bertemu dengannya. Dia tak ingin alasan absennya itu disampaikan lewat media.

"Suruh ketemu Gubernur saja kalau mau tanya. Biar panitia suruh ketemu saya saja. Saya nggak jawab lewat media," kata Anies di GOR Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara, Senin (29/7).

Anies kemudian menyinggung soal penutupan jalan yang menurutnya sudah ada larangan dari Wali Kota Jakarta Timur. Menurut dia, penutupan jalan tidak dibenarkan.

"Tapi ada satu hal, menutup jalan, apalagi sudah dilarang oleh Wali Kota, itu tidak bisa dibenarkan," ujarnya.

Baca juga: Panitia Protes Anies, Wali Kota Jaktim Jelaskan Persoalan Festival Condet

Namun, hari ini Anies menyatakan bahwa akan menyelesaikan masalah Festival Condet secara internal. Sementara itu, Wali Kota Jakarta Timur M Anwar menjelaskan duduk persoalan festival tahunan itu.

"Pemkot sangat mendukung pelestarian dan pengembangan budaya Betawi, itu perintah Pak Gubernur. Namun tak merugikan orang lain. Aturannya ada di Perda 8 tahun 2007 tentang ketertiban umum. Jalan, saluran, jembatan, hingga taman harus berdiri sesuai fungsinya," kata Anwar saat dihubungi, Selasa (30/7/2019).


Anies Panen Duku dan Salak di Condet:

[Gambas:Video 20detik]

(rdp/imk)