Wali Kota Jaktim ke Panitia Festival Condet: Udah Salah Kok Teriak-teriak?

Wali Kota Jaktim ke Panitia Festival Condet: Udah Salah Kok Teriak-teriak?

Indra Komara - detikNews
Selasa, 30 Jul 2019 14:29 WIB
Festival Condet 2019. Foto: Arief/detikcom
Jakarta - Pemkot Jakarta Timur melihat ada aturan yang dilanggar dalam pelaksanaan Festival Condet 2019 pekan lalu. Pihak pemkot meminta panitia festival tak 'teriak' setelah acara itu berlangsung.

"Saya sebenarnya kalau mereka dari awal diarahkan, kalau nggak mau diarahkan gimana. Jangan kalau udah ambil kepentingan, keuntungan terus nyerang Pak Gubernur. Intinya kalau orang udah ini, nggak usah teriak-teriak, udah salah kok teriak-teriak," kata Wali Kota M Anwar kepada wartawan, Selasa (30/7/2019).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Unsur pelanggaran yang dimaksud yakni dilakukannya penutupan jalan di salah satu titik di kawasan Jalan Raya Condet, Jakarta Timur. Menurut Anwar penutupan Jalan tersebut mengganggu kepentingan umum, apalagi sudah ada aturan ketertiban umum yang tercantum dalam Perda Nomor 8 tahun 2017.

"Pemkot sangat mendukung pelestarian dan pengembangan budaya Betawi, itu perintah Pak Gubernur. Namun tak merugikan orang lain. Aturannya ada di Perda 8 tahun 2007 ketertiban umum, jalan, saluran, jembatan, taman harus berdiri sesuai fungsinya," kata Anwar.

Maka itu sejak awal pihaknya sudah menyarankan Festival Condet dilakukan di lapangan terbuka. Pemkot sempat memfasilitasi pihak panitia dalam proses perizinan.

"Saya sudah arahkan Anda sebaiknya membuat festival di lapangan rindam atau lapangan bola lainnya kita siapkan, nggak mau, tetap mau di jalan," kata Anwar.

"itu kan Condet, jangankan ada festival, nggak ada festival sudah macet total. Bayangkan kalau ada musibah kebakaran, orang sakit, terus gimana. Itu masalahnya. Jadi kepentingan umum diprioritaskan. Kita sangat mendukung festival tapi tidak mengganggu orang lain. Karena Condet itu sempit tidak ada jalan alternatif, itu masalahnya," kata Anwar.



Sebelumnya, ketua panitia Festival Condet M Hafidz Setiawan menyebut tahun ini acaranya tidak mendapat dukungan dari Pemprov DKI. Anies juga yang sedianya diagendakan hadir di acara itu tidak datang.

"Tidak ada info (alasan tidak hadir) sama sekali. Kemarin sudah ada info dari pihak gubernur siap hadir, sudah tanyakan dress code, suruh siapkan mik, sudah semua disiapkan. Dan pagi-pagi tidak ada komunikasi dan saya yang berniat komunikasi hadir atau nggak, katanya tidak hadir, tidak berikan alasan, katanya diwakilkan wali kota, tapi juga nggak hadir sama sekali. Cuma Lurah Batuampar dan Balekambang," ucap Hafidz di lokasi, Jalan Condet Raya, Sabtu (27/7). (idn/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads