"Itu bumi Indonesia kok. Selama itu di teritorial Repbulik Indonesia, di wilayah Provinsi DKI Jakarta, kenapa harus dipersoalkan tempatnya?" kata Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD DKI, Ashraf Ali, kepada wartawan, Sabtu (27/7/2019).
Sebelumnya fraksi PDIP DPRD DKI menilai seharusnya upacara peringatan HUT kemerdekaan RI tak digelar di pulau reklamasi. Fraksi Partai NasDem juga tak setuju bila upacara itu digelar di pulau reklamasi, lebih baik di monas saja.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bisa saja upacara digelar di Monas, atau pernah pula dilaksanakan di Lapangan Banteng. Upacara juga bisa digelar di Ancol, di Kota Tua, atau lokasi lain di Jakarta, termasuk pulau reklamasi.
"Hanya saja memang Pemprov DKI harus menjelaskan, apa alasan kuatnya yang mendasari upacara perlu digelar di pulau reklamasi. Apakah ingin memberi kesan kepada masyarakat bahwa ini adalah wilayah Jakarta juga, atau ada opini lain yang hendak dibentuk lewat upacara di Pulau D," kata Ashraf menyarankan.
Sebelumnya, Anies menyatakan rencana pelaksanaan upacara 17 Agustus di Pulau D reklamasi masih dalam pengkajian. Anies mengatakan masih mencari tempat yang pas.
"Semua itu masih dalam pertimbangan. Tahun lalu kita berupacara di Lapangan Banteng. Kemudian tahun ini kita lagi mencari tempat yang pas untuk upacara besok. Salah satunya dipertimbangkan itu," kata Anies kepada wartawan di SMA Kolose Kanisius, Jakarta Pusat, Jumat (26/7) kemarin.
Jakpro mengatakan Pantai Maju atau Pulau D hasil reklamasi menjadi lokasi upacara HUT ke-74 RI. Jakpro menyebut upacara digelar untuk mencitrakan Pantai Maju bisa diakses oleh publik. Awalnya, upacara pernah diwacanakan digelar di Pulau C atau Pantai Kita.
Simak Video "Jawaban Anies soal Reklamasi dan Tudingan Ingkar Janji"
(dnu/lir)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini