Adapun serah-terima kapal pendukung tol laut tersebut dilakukan oleh Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut yang diwakili oleh Kepala Subdirektorat Angkutan Laut Dalam Negeri Capt Budi Mantoro di kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas II Bitung, yang disaksikan oleh Tenaga Ahli Menteri Perhubungan Bidang Pelayanan Transportasi Laut, Kemaritiman, dan Tol Laut Ahmad Muhtasyar.
"Kapal rede KM Gandha Nusantara 6 yang diserahkan ke PT Pelni dibangun oleh galangan PT Daya Yes dan digunakan sebagai penghubung untuk daerah/wilayah Pelabuhan Bitung ke Pulau Lembeh dengan kapasitas 58 penumpang," jelas Capt Budi dalam keterangannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut Capt Budi menjelaskan, selain dua kapal baru yang akan dioperasikan oleh PT Pelni, ada lima kapal perintis eks PT Pelni yang akan diserahkan kepada operator swasta, yaitu PT Citrabaru Adinusantara mengoperasikan KM Meliku Nusa dan KM Berkat Taloda, PT Pelayaran Mandala Sejahtera Abadi mengoperasikan KM Sabuk Nusantara 38, PT Pelangi Tunggal Ika mengoperasikan KM Sabuk Nusantara 33, dan PT Karunia Utama Asia Timur mengoperasikan KM Kie Raha I.
Selanjutnya, setelah dilaksanakan penandatanganan dokumen berita acara serah-terima kapal, acara dilanjutkan dengan sea trial KM Gandha Nusantara 6 dan peninjauan kapal-kapal yang diserahterimakan di Pelabuhan Bitung.
"Adanya kapal rede serta kapal perintis ini diharapkan meningkatkan pelayanan angkutan laut penumpang dan barang serta menjamin keselamatan bagi penumpang angkutan laut untuk menjangkau ke daerah/wilayah yang tidak dapat disinggahi kapal utama," tutup Capt Budi.
Hadir dalam kesempatan tersebut Tenaga Ahli Menteri Perhubungan Bidang Pelayanan Transportasi Laut Kemaritiman dan Tol Laut, Kepala KSOP Bitung, Kepala KSOP Manado, Kepala Dinas Perhubungan Kota Bitung, Direktur Operasi PT Pelni (Persero), Perwakilan PT Pelindo IV (Persero) Cabang Bitung, Direktur Galangan Pembangunan Kapal PT Daya Radar Utama dan PT Daya Yes, Direktur PT Citrabaru Adinusantara, PT Pelayaran Mandala Sejahtera Abadi, PT Pelangi Tunggal Ika dan PT Karunia Utama Asia Timur.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini