"Sangat disayangkan ya. Saya mengimbau kepada seluruh pihak untuk mengesampingkan kepentingan golongan, kepentingan politik, tapi melihat persoalan dan harapan masyarakat Jakarta agar wakil gubernur segera terpilih," kata Sandiaga kepada detikcom di Universitas Kristen Krida Wacana, Jl Tanjung Duren Raya, Jakarta Barat, Kamis (25/7/2019).
"Karena saya ingat waktu saya di Balai Kota itu sibuknya minta ampun karena beban pekerjaannya itu sangat besar dan berbagi dengan Pak Anies," imbuh dia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sandiaga, yang mundur dari DKI-2 karena maju pilpres, mengatakan pekerjaan Anies pasti berat karena belum punya wagub hingga hari ini. Dia meminta semua pihak yang terlibat dalam penentuan wagub pengganti dirinya membuang perbedaan terlebih dahulu.
"Pasti berat untuk Pak Anies menanggung beban sendiri. Jadi, kesampingkan dulu perbedaan-perbedaan yang tidak prinsipil. Utamakan kepentingan rakyat Jakarta untuk mendapatkan wakil gubernur," pesan Sandi.
Sandi juga menanggapi soal program rumah DP Rp 0. Menurut Sandi, program tersebut didesain untuk memberikan akses perumahan murah tanpa DP kepada masyarakat dengan penghasilan yang sesuai dengan target pasarnya. Soal perumahan ini disebut Sandi sebagai salah satu permasalahan masyarakat Ibu Kota.
"Dengan suksesnya rumah DP nol rupiah ini menunjukkan bahwa program yang dirancang oleh Anies-Sandi pada saat itu memang sudah lama ditunggu oleh masyarakat," katanya.
Simak Juga 'Maju-Mundur Proses Pemilihan Wakil Gubernur Anies':
(gbr/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini