Pidato di Paripurna DPR, Bamsoet Ungkit Pertemuan Jokowi-Prabowo dan Kabinet

Pidato di Paripurna DPR, Bamsoet Ungkit Pertemuan Jokowi-Prabowo dan Kabinet

Marlinda Oktavia Erwanti - detikNews
Kamis, 25 Jul 2019 13:31 WIB
Foto: Dokumen 20detik
Jakarta - Ketua DPR Bambang Soesatyo atau Bamsoet menyinggung pertemuan Presiden Joko Widodo dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto beberapa waktu lalu. Bamsoet berharap pertemuan itu dapat mengobati luka masyarakat.

Hal itu disampaikan Bamsoet dalam pidato penutupannya di Sidang Paripurna DPR. Sidang digelar di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (25/7/2019).


"Syukur alhamdulillah setelah Bapak Presiden Joko Widodo bertemu dengan Bapak Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Gerindra, mudah-mudahan luka di masyarakat dapat terobati dan kehidupan masyarakat di akar rumput akan teduh dan damai kembali," kata Bamsoet.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saatnya kita menatap ke depan dan mengajak semua elemen masyarakat untuk bersatu kembali, bersama-sama membangun bangsa demi kemajuan negeri yang kita cintai," sambungnya.

Dalam pidatonya, Bamsoet juga mengucapkan selamat atas terpilihnya Jokowi dan Ma'ruf Amin sebagai presiden dan wakil presiden periode 2019-2024.

"Selanjutnya, atas nama Pimpinan Dewan, izinkan saya menyampaikan ucapan selamat kepada pasangan Bapak Joko Widodo dan KH Ma'ruf Amin yang telah ditetapkan oleh KPU sebagai presiden dan wakil presiden terpilih. Di hadapan Bapak berdua, terbentang tantangan yang cukup berat, terutama menghadapi realitas masyarakat yang terbelah akibat persaingan yang keras selama pilpres yang lalu," tuturnya.


Bamsoet mengatakan hari-hari ke depan adalah waktu bagi Jokowi-Ma'ruf untuk melakukan seleksi kabinet. Melalui seleksi itu, menurut dia, akan terlihat wajah kabinet yang akan dibangun nantinya.

"Karena hak prerogatif ada di tangan presiden, maka pilihlah putra-putri terbaik bangsa, baik yang berasal dari partai politik maupun non-partai politik, agar akselerasi pembangunan untuk kemakmuran dan kesejahteraan rakyat dapat diwujudkan," ujar Bamsoet.

"Apa pun format dan wajah kabinet mendatang, kami berharap sebaiknya mekanisme checks and balances antara pemerintah dan DPR tetap terjaga dengan baik sesuai dengan amanat konstitusi. Karena tegaknya mekanisme checks and balances akan memperkuat sistem demokrasi dan pemerintahan itu sendiri," lanjutnya.

Setelah persidangan ini, DPR akan memasuki masa reses. Masa reses berlangsung dari 16 Juli sampai 15 Agustus 2019.


JK soal Rencana Pertemuan Jokowi-Mega-Prabowo: Pasti Positif:

[Gambas:Video 20detik]

(mae/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads