"Kodam Hasanuddin memandang perlu untuk melakukan penghancuran dan pemusnahan terhadap inventaris TNI AD berupa 98 butir RDAP jenis Mine AP K-440 milik AD yang sudah tidak digunakan dan 55.402 butir amunisi kondisi rusak berat untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," kata Panglima Kodam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Surawahadi dalam amanatnya melalui rilis yang diterima, Kamis (25/7/2019).
![]() |
Pemusnahan amunisi dan bahan peledak (muhandak) rusak berat ini dilakukan di daerah latihan Dodiklatpur Rindam XIV/Hasanuddin Bance'e Kabupaten Bone, Rabu (24/7). Kegiatan ini dipimpin Inspektur Kodam XIV/Hasanuddin Kolonel Inf Bahram dan disaksikan Direktur Materiil Direktorat Jenderal Kekuatan Pertahanan Kementerian Pertahanan Brigjen TNI Abdul Rahman Made.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Ini wujud untuk memenuhi kewajiban dan meyakinkan dunia internasional terhadap komitmen Indonesia mewujudkan dunia bebas dalam penggunaan ranjau," jelasnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Paban VI/Ang Slog TNI Kolonel Cba Rustam Rajab B, Asisten Logistik Kodam Kolonel Czi Galih Suhendro, Kepala Peralatan Kolonel Cplk Yudha Adhillah, dan Pabandya 3/Pusmat Spaban VI/Binsis Slogad Letkol Yahya Permana. (jbr/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini