Serahkan 19 Bukti, Pengacara Kivlan Optimistis Menangkan Praperadilan

Serahkan 19 Bukti, Pengacara Kivlan Optimistis Menangkan Praperadilan

Yulida Medistiara - detikNews
Rabu, 24 Jul 2019 17:52 WIB
Foto: Kivlan Zen. (Lamhot Aritonang-detikcom)
Jakarta - Pengacara Kivlan Zen, Tonin Tachta menyerahkan 19 bukti untuk mendukung gugatan praperadilan kasus kepemilikan senjata api. Tonin yakin dapat memenangkan praperadilan.

"Kami mengajukan bukti itu 19, (hari ini) 17 yang sudah terbukti. Setelah itu 2 lagi (besok) akan kami tambahkan itu soal putusan Mahkamah Konstitusi," ujar Tonin di PN Jakarta Selatan, Jalan Ampera Raya, Jakarta Selatan, Rabu (24/7/2019).


Beberapa bukti yang diserahkan di antaranya Surat Perintah Dimulainya Penyidikan (SPDP) atas nama orang lain. Kemudian ada pula SPDP atas nama Kivlan tetapi tidak disampaikan ke pihaknya dalam kurun waktu 7 hari sesuai dengan putusan Mahkamah Konstitusi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kemudian bukti P2 SPDP catatan yang kami ambil dari Kejaksaan Tinggi, kejaksaan Tinggi yang nulis. Sampai dengan P19 itu putusan Mahkamah Konstitusi tentang SPDP itu wajib diberikan paling lama tujuh hari. Ini sudah hampir 60 hari SPDP tidak pernah kami lihat," kata Tonin.

"Yang pasti bukti itu nanti akan memenangkan kami, bahwa administrasi penyidikan tidak dilakukan dengan sempurna," imbuhnya.


Sebelumnya, Kivlan Zen mengajukan permohonan praperadilan melawan Polda Metro Jaya dalam kasus kepemilikan senjata api ilegal. Kivlan meminta hakim praperadilan menyatakan status tersangkanya tidak sah karena tidak sesuai prosedur.

"Dimohonkan kepada yang Mulia Hakim Tunggal untuk melepaskan pemohon praperadilan dari penetapan tersangka dan atau penahanan akibat telah terjadi pelanggaran oleh termohon praperadilan berdasarkan fakta hukum dan pendapat pemohon praperadilan tersebut," ujar pengacara Kivlan, Tonin Tachta, Senin (22/7).


Simak Juga 'Jadi Saksi Ahli Kivlan, Sri Bintang Ngaku Punya Pengalaman Persis':

[Gambas:Video 20detik]

(yld/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads