Pemkab Siap Ladeni Gugatan Bu Dokter yang Gagal Jadi PNS karena Disabilitas

Padang - drg Romi Syofpa Ismael, penyandang disabilitas yang gagal menjadi PNS di Sumatera Barat, berencana mengajukan gugatan secara perdata dan pidana. Pihak Pemda Kabupaten Solok Selatan yang menganulir kelulusan sang dokter mengaku siap meladeni gugatan tersebut.

"Kami sangat menghargai sekali jika dokter Romi menempuh jalur hukum," kata Kabag Hukum Sekdakab Solok Selatan, Akmal kepada detikcom, Rabu (24/7/2019).

Akmal menyatakan, jalur hukum perlu dilakukan untuk menguji kebenaran.

Foto: drg Romi Sofpa Ismael saat memeriksa pasien (jeka/detikcom)

"Kami sangat menghargai jika drg Romi menempuh jalur hukum untuk menguji kebenaran materiil persoalan ini, karena itu juga hak dari yang bersangkutan," kata dia.

Baca juga: Wagub Sumbar Perjuangkan Nasib Bu Dokter Disabilitas yang Gagal Jadi PNS

"Dan Pemkab siap untuk itu," tambah Akmal.

Dokter Romi bersama kuasa hukumnya dari LBH Padang, saat ini sedang menyiapkan gugatan PTUN kepada Pemda Kabupaten Solok Sekatan, setelah kelulusannya sebagai CPNS di lingkungan Pemda tersebut dibatalkan.

Kuasa hukum sang dokter akan memasukkan berkas gugatan ke PTUN Padang akhir Juli ini.

Baca juga: Bu Dokter yang Gagal Jadi PNS karena Disabilitas Ternyata Ranking 1

Selain ke PTUN, tim kuasa hukum juga sedang menyiapkan gugatan pidana, karena Pemda Kabupaten Solok Selatan dinilai melanggar pasal 154 tentang larangan untuk menghilangkan hak disabitas.


Simak Video "Gagal Jadi PNS karena Disabilitas, Bu Dokter Tempuh Jalur Hukum"

[Gambas:Video 20detik]

(asp/asp)