Arief diketahui sedang menangani perkara sengketa Pileg Partai Hanura di Bangkalan, Jawa Timur. Kemudian Arief memeriksa Ahmad Sahid selaku PPK Kecamatan Kokop, Jawa Timur, yang dihadirkan oleh KPU.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Loh, nggak ingat? Ingat nggak?" tanya Arief di MK, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (23/7/2019).
Sahid pun langsung bergegas mencari kertas untuk melihat data siapa-siapa saja saksi yang tanda tangani rekapitulasi suara. Sahid juga memanggil Arief 'Pak Ketua'.
"Sebentar Pak Ketua (sambil mencari data)," kata Sahid.
Mendengar sebutan 'Pak Ketua', Arief langsung meminta Sahid untuk berhenti. Dia meminta Sahid menyebutnya Arief saja.
"Ya, tapi jangan Pak Ketua, saya itu, saya itu anggota kok, kalau ketua itu 2 tahun yang lalu, saya ketua haha," ucap Arief.
"Sekarang sudah nggak ketua saya, iya. Ya kalau pak mantan, mantan petinggi, benar. Dipanggil Pak Arief nggak apa, sama aja, saya temen kok," imbuhnya.
Mendengar ucapan Arief, peserta ruang sidang MK pun tertawa. Diketahui, MK hari ini menggelar pemeriksaan 22 perkara. Pemeriksaan saksi dibagi menjadi tiga panel. (zap/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini