.webp)
Awalnya, hal tersebut diungkapkan oleh Kasubdit I Ditresnarkoba Polda Metro Jaya AKBP Jean Calvin Simanjuntak. Kepada polisi, Iyan menyebut Nunung tak mendengarkan nasihatnya.
"Pengakuannya kalau NN, dia menggunakan itu dalam hal pekerjaan, (meningkatkan) stamina yang bersangkutan. Tetapi kalau JJ saya katakan beberapa kali sudah menasihati (Nunung) untuk berhenti. Tetapi sepertinya ada penolakan dari NN," ujar Calvin di Polda Metro Jaya, Jalan Sudirman, Jakarta, Minggu (21/7/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Nunung beserta suami saat rilis narkoba di Polda Metro Jaya. (Palevi S/detikFoto) |
Nunung sendiri mengaku sudah 20 tahun mengkonsumsi narkoba. Yang lebih ironis lagi, Nunung disebut kerap meminta suaminya menemani ketika ingin mengkonsumsi narkoba.
"Ya karena berkali-kali disampaikan, di mana NN ini ingin ditemani oleh JJ pada saat penggunaan narkoba itu," jelas Calvin.
Apa yang disampaikan pihak kepolisian bukan rekayasa. Pasalnya, Nunung sendiri juga mengaku beberapa kali dinasihati oleh suaminya.
Ada satu momen diceritakan Nunung saat suaminya memberi nasihat agar berhenti mengkonsumsi narkoba. Momen itu belum lama terjadi, yakni pada 1 Juli lalu.
"Saya ingat tanggal 1 Juli kemarin pas bertepatan ulang tahun suami saya. Saya bilang sama suami saya, 'Yah, minta kado apa?'. Suami saya cuma bilang, 'Saya cuma minta kado kamu berhenti'. Tapi (saya nggak dengerin)," cerita Nunung sambil menangis saat rilis narkoba di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin (22/7).
Nunung ditangkap tim Polda Metro Jaya pada Jumat (19/7) di kediamannya di kawasan Tebet, Jakarta Selatan. Komedian bernama asli Tri Retno Prayudati itu justru berterima kasih kepada polisi.
"Dan kepada bapak polisi yang sudah ada kejadian ini, saya terima kasih karena saya terselamatkan dengan kejadian ini. Kalau nggak ada kejadian ini, saya mungkin sampai kapan nggak bisa (berhenti). Saya nggak ngerti," tuturnya.
Nunung kini menyandang status tersangka dan ditahan di Polda Metro Jaya. Dia disangkakan melanggar Pasal 114 ayat 2 subsider Pasal 122 ayat 2 juncto Pasal 132 ayat 1 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2019 tentang Narkotika.
Halaman 2 dari 2
