"Sesungguhnya wewenangnya itu ada pada UNHCR, kemudian pemerintah pusat. Tapi Pemprov DKI dengan menggunakan sumber daya yang ada kita menangani sebagai masalah kemanusiaan," kata Anies di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (19/7/2019).
Anies mengatakan akan berkoordinasi terkait penolakan yang ada di Jakarta Barat. Namun Anies menyebut tanggung jawab utama pengungsi ada pada UNHCR.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anies belum mengetahui hingga kapan akan menampung para pengungsi. Dia akan berkoordinasi dengan UNHCR
"Nanti kita tanyakan ke UNHCR. Kan kami bantu sebatas aspek kemanusiaan," terangnya.
Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta tetap melanjutkan pemberian bantuan logistik untuk para pencari suaka di pengungsian Kalideres, Jakarta Barat. Pemprov DKI belum memberikan batas waktu sampai kapan bantuan logistik akan diberikan.
"Besok masih tetap diberikan suplai logistik. Sekarang tidak bisa berikan batas waktu, mau tujuh hari, mau berapa hari, belum. Sekarang, kita masih suplai logistik. Bagaimana lusa? Kita pikirkan besok," ucap Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta Irmansyah, saat dihubungi, Rabu (17/7).
Dinas Sosial DKI memberikan 1.200 porsi makan dalam satu waktu. Makanan itu selalu habis setiap kali dibagikan. Irmansyah mengatakan Dinas Sosial Pemprov DKI membuka posko bantuan di Kalideres. Diharapkan masyarakat bisa mengirim bantuan yang dibutuhkan oleh pencari suaka.
"Kalau nanti masyarakat mau memberikan dukungan buat ini, bantuannya kita sangat berharap. Apalagi kalau memberi bantuannya dikonfirmasi ke kita, umpamanya makan sekian boks, atau air minum," ucap Irmansyah.
Tonton Video Dipindahkan dari Kebon Sirih, Pencari Suaka: Kami Senang:
(fdu/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini