Panti PSM Bantah Wawan 'Game' Gangguan Jiwa karena Game

Panti PSM Bantah Wawan 'Game' Gangguan Jiwa karena Game

Isal Mawardi - detikNews
Jumat, 19 Jul 2019 10:38 WIB
Foto: Isal Mawardi/detikcom
Bekasi - Pengidap gangguan jiwa Iwan Setiawan alias Wawan viral di media sosial karena mengalami gangguan jiwa yang disebut-sebut akibat kecanduan game. Namun hal ini dibantah oleh pekerja sosial masyarakat (PSM) Gerak Cepat Bersama, yang pernah merawat Wawan pada 2016.

Perawat Wawan dari PSM Gerak Cepat Bersama, Sri Pujiawati, mengatakan Wawan memang mengalami skizofrenia, tetapi bukan karena kecanduan game.

"Dia kena skizofrenia karena kedua orang tuanya meninggal. Dia jadi punya tingkat kecemasan yang tinggi, makanya tangannya seperti itu. Dia nggak kecanduan game," kata Sri, Jumat (19/7/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sri menyebut mendampingi Wawan sejak 2016. Sepengetahuannya, gangguan jiwa yang dialami Wawan bukan karena main game.

"Sebenarnya Iwan (Wawan) bukan sakit karena game online. Saya dampingi Iwan dari 2016," imbuh Sri.

Ia menambahkan, Wawan diamankan dari Tasikmalaya belasan tahun lalu. Wawan juga sempat beberapa kali dibawa ke RS Cisarua.



"Sama Ibu dibebaskan bawa ke RS Jiwa Cisarua, beberapa kali dirawat, pulang rawat inap ke rumah, karena Iwan sudah nggak punya orang tua karena dia sering ngamuk," lanjutnya.

Karena beberapa kendala, Wawan kemudian dititipkan oleh PSM ke Yayasan Jamrud Biru.

"Saya koordinasi sama Jamrud, minimal dia bisa sosialisasi sama temannya di Jamrud Biru. Alhamdulillah keadaannya membaik, fisiknya juga. Tadinya dia malnutrisi," tuturnya.

Sebelumnya diberitakan Wawan mengalami gangguan jiwa karena game. Hal ini diungkapkan oleh Hartono, pendiri Yayasan Jamrud Biru.

"Iya gangguan jiwa karena game, kecanduan main game. Pertama dia dianter sama PSM melalui Dinas Sosial Prov Jabar, dibawa ke Yayasan Jamrud. Saya ditelepon juga sama orang Dinsos, 'Pak Hartono saya titip pasien nih atas nama Wawan (Iwan) Setiawan'," ujar Hartono saat ditemui di Yayasan Jamrud Biru di Jalan Asem Sari II, Mustika Jaya, Kota Bekasi, Kamis (18/7/2019).




(mei/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads