"Kami akan selalu terbuka. Polri adalah rumah kita, tempat kita berlindung, mendapat status sosial. Kami tidak akan antikritik," ucap Tito saat memimpin Wisuda Purnawira di Auditorium STIK-PTIK, Jalan Tirtayasa, Jakarta Selatan, Rabu (17/7/2019).
Wisuda Purnawira itu digelar sebagai bentuk apresiasi atas pengabdian 63 perwira tinggi (pati) yang baru saja pensiun. Tito menyebut para seniornya itu selalu memberikan yang terbaik bagi Polri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bila kelak ada kritik Tito meminta para senior itu tidak membeberkannya ke luar institusi Polri. Tito berharap Polri selalu solid.
"Jika ada kritik, untuk disampaikan kepada internal saja. Jangan kepada pihak luar, karena nanti yang timbul penilaian Polri tidak solid. Polri harus tetap solid," ucap Tito.
Dalam acara ini, wisudawan terdiri dua komisaris jenderal, 22 inspektur jenderal dan 39 brigadir jenderal.
"Wisudawan bintang tiga yaitu Komjen (Purn) Unggung Cahyono dan Komjen (Purn) Lutfi Lubihanto. Wisudawan bintang dua ada Pak Murad (Gubernur Maluku Irjen (Purn) Murad Ismail), Pak Nandang, Pak Ronny Sompie (Dirjen Imigrasi Irjen (Purn) Ronny Sompie) dan 19 irjen purnawirawan lainnya dan 39 dengan pangkat terakhir bintang satu," jelas Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Dedi Prasetyo di lokasi.
(aud/dhn)