"Pidato politiknya Pak Jokowi itu, di Sentul ya, memang sedikit membuat kita mengernyitkan dahi gitu ya. Mengapa tidak ada (UUD 1945), cuma ada Pancasila, tapi nggak ada UUD '45-nya," kata Amien Rais di kediamannya, Kompleks Taman Gandaria Blok C Nomor 1, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Selasa (16/7/2019).
Amien juga menyoroti isu infrastruktur yang disampaikan Jokowi dalam pidatonya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pidato Jokowi itu disampaikan dalam acara Visi Indonesia yang digagas relawan yang digelar di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Minggu (14/7). Pertama-tama, Jokowi bicara soal dinamika global. Maka dari itu, dia mengimbau semuanya agar meninggalkan pola dan cara lama.
Baca juga: Ini Pidato Lengkap Visi Indonesia Jokowi |
Jokowi juga mengatakan akan melanjutkan pembangunan infrastruktur yang sudah dimulai. Kendati demikian, Jokowi ingin menggeser fokus prioritasnya ke pembangunan sumber daya manusia.
"Bapak, Ibu, hadirin yang berbahagia. Kita harus menyadari kita harus sadar semuanya bahwa kita hidup dalam lingkungan global yang sangat dinamis. Ciri cirinya yang kita ketahui penuh kecepatan, penuh risiko, penuh kejutan yang seringkali jauh dari perhitungan kita," kata Jokowi dalam pidatonya.
(nvl/nvl)