Tjahjo Soroti Kekompakan Pengusung soal Wagub DKI, Gerindra: Kurang Info!

Tjahjo Soroti Kekompakan Pengusung soal Wagub DKI, Gerindra: Kurang Info!

Arief Ikhsanudin - detikNews
Selasa, 16 Jul 2019 17:37 WIB
Foto: Syarif. (Dok DPRD DKI Jakarta).
Jakarta - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo menyoroti kekompakan partai pengusung terkait 11 bulan DKI Jakarta tanpa wakil gubernur. Partai Gerindra sebagai salah satu pengusung menyebut Tjahjo kurang informasi.

"Kurang informasi lagi menteri ini. Menteri kurang informasi. Sudah selesai partai pengusung (memasukkan nama) sejak Februari 2019," ucap Wakil Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta, Syarif di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta, Selasa (17/4/2019).


Gerinda dan PKS sebagai partai pengusung sudah memasukkan nama Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu untuk dipilih oleh DPRD DKI Jakarta mendampingi Gubernur Anies Baswedan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat ini, proses pemilihan memasuki pembahasan tata tertib. Pansus pemilihan sudah menyelesaikan draf tata tertib untuk diserahkan ke Rapat Pimpinan Gabungan (Rapimgab).

Syarif mengakui ada sedikit kendala dalam proses pemilihan, khususnya berbenturan dengan masa Pemilu 2019.

"Kepotong pileg, hadirkan orang kan agak susah," ucap Syarif.


Sebelumnya, Tjahjo Kumolo tidak menyalakan Anies karena posisi wagub masih kosong. Menurutnya, masalah ada di partai pengusung tidak kompak.

"Kami sudah buat surat ke DPRD ke gubernur, ya juga bukan salahnya Pak Anies, kan tergantung partai pengusung juga," kata Tjahjo Kumolo di Hotel Aryaduta, Jalan KKO Usman dan Harun, Jakarta Pusat.

"Kuncinya di partai pengusung, padahal hanya 2 partai pengusung. Masa 2 tidak bisa kompak?" ujarnya.



Simak Juga 'Jalan Panjang Mencari Wagub DKI Baru':

[Gambas:Video 20detik]




(aik/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads