Retno mengatakan ada sejumlah hal yang dibahas dengan Payne. Salah satunya, pembahasan soal wilayah Indo-Pasifik.
"Pertama, kita bahas mengenai Indo-Pasifik. Outlook-nya ASEAN, di mana Australia juga telah memberikan dukungan dan kita akan membahas dengan ASEAN tentang kerja sama yang bisa dilakukan dalam konteks Indo-Pasifik," kata Retno di SkyCity Convention Center, Auckland, Selandia Baru, Jumat (12/7/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam pertemuan juga dibahas soal perjanjian kerja sama di bidang ekonomi antara Indonesia dan Australia. Dia menjelaskan, saat ini Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA) tersebut sedang dalam proses ratifikasi.
"Dalam dalam konteks Indonesia-Australia CEPA, sekarang kita sedang dalam proses ratifikasi. Mudah-mudahan dapat dengan cepat diselesaikan," ujar dia.
Selain itu, Payne menurut Retno membicarakan undangan dari Perdana Menteri (PM) Australia Scott Morrison kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Retno menyebut Jokowi diundang dalam rangka kunjungan kenegaraan tahunan. Namun, saat ini belum dapat dipastikan kapan keduanya bertemu.
"Kita juga membahas ada undangan dari PM Australia kepada Presiden RI untuk melakukan state visit yang waktunya sedang kita bahas dan cocokan dengan jadwal masing-masing leader," ucap Retno.
Simak Juga 'Australia Ajak Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia FIFA 2034':
(tsa/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini