"Saya barusan sudah confirm ke Pol PP Gianyar sama Dir RSJ Bangli langsung, memang menggiring mengamankan bule Rusia itu yang terindikasi sakit jiwa, linglung, dan menggelandang akhirnya dibawa ke RSJ. Setelah diobservasi memang (terindikasi sakit jiwa, red)," kata Kasatpol PP Bali Dewa Nyoman Rai Dharmadi ketika dihubungi via telepon, Jumat (12/7/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kan ada data paspor, berkoordinasilah dengan kedutaan Rusia yang di Jakarta. Kedutaan Rusia sudah menjawab akan menghubungi keluarganya yang di Rusia untuk segera datang untuk penanganan lebih lanjut juga," terangnya.
"Pihak kedutaan sebagai penjaminnya karena secara tanggung jawab orang itu kan warganya," sambung Dewa.
Dewa mengatakan pihak RSJ juga kesulitan berkomunikasi dengan Ivanova karena tak bisa berbahasa Rusia. Meski begitu, saat ini kondisi Ivanova sudah membaik.
"Pihak RSJ juga menunggu informasi soalnya nggak ada konsulnya di sini. Susah berkomunikasinya mau bicara dengan pasien. Sementara dia memakan sudah normal, tapi obat belum berani dikasih sama dokternya karena sulit berkomunikasi, kalau sudah ada penerjemah baru akan ambil tindak lanjut," jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, Ivanova diamankan Satpol PP Gianyar karena mengamuk di vila Bale Gong, Sukawati, Selasa (9/7) lalu. Ivanova dilaporkan beberapa kali mengamuk di penginapan, diduga karena kehabisan bekal.
"Tamu Rusia mengamuk di Vila Bale Gong Sukawati. Saat ini sudah berada di RSJ Bangli dibantu tim kesehatan Provinsi Bali," kata Kasatpol PP Gianyar Made Watha via telepon, Rabu (10/7).
Simak Juga 'Video WN Inggris Penampar Staf Imigrasi Pukul Jaksa':
(ams/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini