Bawaslu Umumkan Daftar Daerah Rawan Pilkada 2020 Awal Oktober

Jakarta - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) menyiapkan Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) untuk Pilkada 2020. IKP tersebut akan diumumkan pada awal Oktober 2019.

"Kami akan update IKP dengan dinamika pilkada. Awal Oktober semoga bisa keluar dan kami update periodicly," ujar anggota Bawaslu, Mochammad Afifuddin, saat dihubungi, Rabu (10/7/2091).

Menurut Afif, alat dan metode untuk mengetahui daerah yang rawan dalam pilkada sudah tersedia. Bawaslu selanjutnya melakukan update indikator dan skoring dalam IKP.
"Secara alat dan metode kan sudah ada, tinggal anasir pilkada lokal yang kami inventaris kontribusinya untuk tahapan, misal keamanan dan lain-lain. Iya jadi tinggal update indikator dan skoring," ujar Afif.

Afif mengatakan tidak menutup kemungkinan adanya persamaan daerah yang rawan pada pemilu 2019 dan pilkada 2020. Namun, dia memastikan akan terjadi perubahan sesuai dengan situasi masing-masing daerah. "Bisa jadi sama tapi pasti ada yang berubah dengan situasi terakhir," kata Afif.

Baca juga: 9 Gugatan di MK Terdaftar dari Banten, Bawaslu Kirim 13 Boks Barang Bukti

Pilkada serentak akan dilakukan pada tanggal 23 September 2020. Sebanyak 270 daerah secara serentak akan melakukan pemilihan.

"KPU provinsi, kabupaten/kota akan menyelenggarakan pemilihan gubernur, bupati, dan walikota tahun 2020 sebanyak 270 daerah, dengan rincian sembilan pemlihan gubernur, 224 pemilihan bupati, dan 37 pemilihan walikota," kata Ketua KPU Arief Budiman dalam rapat di ruang Komisi II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Senin (8/7).


(dwia/aan)