"Mudah-mudahan ini bukan karena partai terjangkiti 'mentalitas pemborong', sukanya main borong," ujar Ketua DPP PDIP Hendrawan Supratikno kepada wartawan, Minggu (7/7/2019).
Kendati demikian, Hendrawan menghormati usulan PKB itu. Menurut dia, usulan PKB itu merupakan manuver aspirasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
PDIP sendiri, kata Hendrawan, tak mau ikut-ikutan memperebutkan kursi menteri, meskipun PDIP merupakan partai pemenang Pemilu 2019. Sebab, kata dia, pihaknya lebih memilih untuk hati-hati dalam bersikap.
"Sebagai partai dengan perolehan suara dan kursi terbesar, kami harus hati-hati dalam bersikap. Kami harus rajin mengasah ilmu tahu diri. Bayangkan bila kami ikut-ikutan main borong, berapa banyak pos yang kami tuntut, mengingat kursi kami rata-rata dua sampai tiga kali lebih besar," tutur Hendrawan.
Sebelumnya, PKB menyatakan telah mengajukan 10 nama kadernya untuk mengisi posisi menteri di kabinet Jokowi-Ma'ruf nanti. PKB juga ingin posisi Menteri Desa. PKB juga ingin jumlah jatah kursi menteri tak dicampur dengan jumlah jatah NU.
PKB Minta Jatah Menteri untuk Parpol dan NU Dipisah:
(lir/mae)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini