PDIP Sebut Usulan Menteri Kabinet ke Jokowi Kewenangan Megawati

PDIP Sebut Usulan Menteri Kabinet ke Jokowi Kewenangan Megawati

Muhammad Fida Ul Haq - detikNews
Sabtu, 06 Jul 2019 08:15 WIB
Foto: Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hendrawan Supratikno (Eva-detikcom).
Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kabarnya akan segera membahas nama menteri untuk periode kabinet 2019-2024 pada pertengahan Juli. Ketua DPP PDIP Hendrawan Supratikno menuturkan usulan mengenai menteri ke Jokowi merupakan kewenangan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

"Saya tidak tahu (usulan menteri). Kewenangan Ketum," kata Hendrawan saat dihubungi, Jumat (5/7/2019) malam.

Hendrawan memastikan partainya sudah siap bila diminta mengusulkan kadernya menjadi menteri. Dia menyebut kader partainya mempunyai jejak rekam yang baik untuk menjadi menteri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Setiap parpol tentu siap, karena salah satu fungsi parpol adalah pembinaan kader," jelas Hendrawan.

Hendrawan enggan menyebut siapa saja nama yang potensial untuk diusulkan menjadi menteri. Dia menilai masyarakat sudah mengetahui kader-kader terbaik PDIP yang cocok menjadi menteri.

"Cukup banyak (yang potensial). Media dan masyarakat juga dengan mudah dapat mengenali kiprah kader-kader PDI Perjuangan. Sebagai kader, Pak Jokowi juga banyak mengenal mereka. Pada waktunya pasti dibicarakan dengan Ketum," jelasnya.

Sebelumnya, Wakil Presiden terpilih Ma'ruf Amin menuturkan kabinet baru akan dibahas pada pertengahan Juli. Dia belum mengetahui siapa saja yang akan ditunjuk Jokowi.

"Beliau (Jokowi) juga bilang Juli baru nanti ada pembicaraan-pembicaraan. Yang pasti kan tentu ada dari pihak partai koalisi, dari profesional, kira-kira begitu. Jumlahnya belum, apalagi orangnya. Orangnya tambah belum," ucap Ma'ruf, Kamis (5/7).

Selain itu, Ma'ruf memastikan partai pendukung juga akan mendapat jatah di kabinet Jokowi. Tapi dia tidak bisa memastikan jumlah kursi menteri bagi partai pendukung.

"Kalau partai pastilah. Namanya partai pendukung. Tapi jumlahnya berapa itu belum," sebut Ma'ruf.


Simak Video "TII Minta KPK Ikut Terlibat Dalam Seleksi Menteri"

[Gambas:Video 20detik]




(fdu/fdu)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads