Farhat Abbas Harap Rey Utami-Benua Tak Sampai Ditahan di Kasus 'Ikan Asin'

Farhat Abbas Harap Rey Utami-Benua Tak Sampai Ditahan di Kasus 'Ikan Asin'

Samsuduha Wildansyah - detikNews
Jumat, 05 Jul 2019 19:50 WIB
Foto: Samsuduha Wildansyah/detikcom
Jakarta - Pasangan YouTuber, Rey Utami-Pablo Benua, ikut terseret dalam kasus 'ikan asin' yang dilaporkan oleh Fairiz A Rafiq. Pengacara Rey-Benua, Farhat Abbas, berdoa agar kliennya tidak sampai ditahan polisi.

"Ya mudah-mudahan tidak ada upaya penahanan. Kalaupun harus penahanan, mungkin penahanan kota, penahanan rumah, toh ini hanya tren media sosial saat ini," kata Farhat Abbas kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (5/7/2019).

Farhat mengatakan pihaknya membuka peluang agar para pihak saling memaafkan. Farhat menyebut Pablo dan Rey juga sudah meminta maaf atas kasus itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena proses ini kan mereka udah kena sanksi sosial, hukuman sosial kan lebih berat dari hukuman badan. Kecuali mereka keras kepala, saya rasa Pablo dan Rey sudah minta maaf juga dan menurunkan (vlog-nya)," lanjut Farhat.

Lebih jauh Farhat mengatakan kliennya tidak berniat menyebarkan konten video yang dinilai mengandung unsur asusila.

"Tidak sejauh itu mereka punya pandangan--walaupun memang ancaman hukumannya misalnya yang mengedarkan--kan ini kan mereka bukan individu yang memang ini merupakan pekerjaan dan mata pencarian," tuturnya.

Menurut Farhat, penyidik tinggal membuktikan ucapan Galih Ginanjar soal 'ikan asin'.



"Jadi ini adalah bukti bahwa konflik pribadi antara mantan pasangan suami-istri ini ya seperti ini, tinggal nanti pembuktian. Kalau dikatakan itu benar, memang tidak layak disampaikan," tambahnya.

"Tapi Ini kan penyampaiannya tidak rentet, nanti saya mendengarkan, saya menyampaikan orang kena semua. Padahal belum tentu maksud dari pernyataan itu seperti itu. Itu kan masih bersayap saya lihat, tinggal ditafsirkan. Kalau mereka mengatakan, itu bisa ini, itu akhirnya pernyataan itu yang disebarkan pengacara oleh pihak sebelah maupun korban pelapor sehingga akan membuat opini negatif pada 3 orang ini," sambungnya.

Lebih jauh, Farhat menepis kabar bahwa kedua kliennya adalah biang utama dari kasus ini. Sebab, kata Farhat, Galih Ginanjar-lah yang datang ke kliennya.

"Kalau misalnya ada orang di pinggir jalan buka baju kemudian Pablo pergi edar, mungkin. Tapi ini kan orang pergi ke tempat dia dan memang akan dipublikasikan," katanya.

Menurutnya lagi, Galih sudah tahu bahwa pernyataannya itu akan ditayangkan di akun YouTube Rey dan Benua.

"Sudah tahu (mau dipublikasikan) dan pihak polisi juga selama ini juga walaupun ada tayangan TV, media sosial apa bukan pemilik akun itu yang disebarin. Kecuali orang yang punya niat untuk, misal, dipotong-potong," tandasnya.





Simak Juga 'Ramai 'Ikan Asin', Ini Kata Rey Utami dan Pablo Benua':

[Gambas:Video 20detik]


Farhat Abbas Harap Rey Utami-Benua Tak Sampai Ditahan di Kasus 'Ikan Asin'



(mea/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads