Fahri: Jokowi Tak Perlu Bikin Diam DPR dengan Tarik Oposisi Jadi Menteri

Fahri: Jokowi Tak Perlu Bikin Diam DPR dengan Tarik Oposisi Jadi Menteri

Tsarina Maharani - detikNews
Jumat, 05 Jul 2019 14:23 WIB
Fahri Hamzah (Nur Azizah Rizki Astuti/detikcom)
Jakarta - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengingatkan presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) agar tak 'menarik-narik' partai pro-Prabowo Subianto menjadi bagian dari pemerintahan. Ia menyebut Jokowi tak perlu membuat DPR diam dengan menarik oposisi jadi menteri.

"Sudahlah, final saja kalau dalam konstelasi ini. Di satu sisi Pak Jokowi dan kawan-kawan mantaplah jadi eksekutif. Nggak usah mikirin DPR dan nggak usah memikirkan akan membuat DPR itu suruh diam dengan cara ditarik beberapa orang jadi menteri," kata Fahri di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (5/7/2019).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia mengaitkan hal ini dengan upaya rekonsiliasi yang akan dilakukan Jokowi dan Prabowo. Fahri mengatakan rekonsiliasi tidak mesti berarti mengajak partai pro-Prabowo menjadi bagian dari pemerintahan.

"Oposisi dengan koalisi itu beda lagi dengan konsep yang disebut dengan rekonsiliasi. Ini kan dicampur, rekonsiliasi itu artinya menjadi bagian dari pemerintah," ucapnya.



Fahri mengaku tidak setuju jika perpindahan posisi hanya untuk kursi menteri. Dia pun beranggapan mendapatkan kursi menteri bukan sesuatu yang hebat.

"Ya, saya mohon maaf, misalnya kaya waktu itu ada partai (dapat) satu menteri, akhirnya jadi mingkem semua di DPR, nggak boleh omong. Apa gunanya? Memang bisa dapat apa? Katakanlah kaya Gerindra sekarang mau dapat menteri apa, sih? Terus itu kemudian menjadi hebat, nggak ada gunanya," ujar Fahri.


Bertahan di Koalisi atau Oposisi?:

[Gambas:Video 20detik]






(tsa/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads