"Pencarian masih berlanjut karena ibu dan satu anaknya belum ditemukan," kata Kapolres Pulang Pisau AKBP Siswo Yuwono dalam keterangan kepada detikcom, Jumat (5/7/2019).
Pencarian dilakukan pada pagi tadi. Mobil pikap yang ditumpangi korban sudah ditemukan dan telah ditarik ke daratan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mobil pikap bernopol KH-8129-NP itu tercebur ke daerah aliran Sungai Kahayan, Dusun Palampahen, Desa Pangkuh Hulu, Kecamatan Pandih Batu, Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, pada Kamis (4/7) siang.
Mobil itu berisi satu keluarga, yang terdiri atas sopir bernama Khoirul Adi Setiawan (25), istrinya, Iis (27), serta anak kembarnya Rafa (3,5) dan Rafi (3,5).
Mobil itu tercebur saat dinaikkan ke feri di penyeberangan di Dusun Palampahen, Desa Pangkuh Hulu, Kecamatan Pandih Batu, Kabupaten Pulang Pisau. Mobil, yang dalam keadaan mati mesin, tiba-tiba mundur dan remnya blong.
Mobil berjalan mundur dan menabrak rantai hingga putus dan tercebur ke sungai. Khoirul saat itu berhasil menyelamatkan diri, sementara istri dan kedua anaknya tenggelam bersama mobil.
Beberapa jam kemudian, salah satu putra Khoirul, Rafi, ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa. Mobil juga ditemukan, tetapi Iis dan Rafa sudah tidak ada di dalam mobil tersebut.
(mei/bar)