Kapolres Pulang Pisau AKBP Siswo Yuwono mengatakan peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (4/7/2019) sekitar pukul 11.30 WIB. Saat itu mobil pikap bernopol KH-8129-NP naik ke kapal feri di penyeberangan Dusun Palampahen, Desa Pangkuh Hulu, Kecamatan Pandih Batu, Kabupaten Pulang Pisau.
"Pada saat mobil dan mesin mobil sudah dalam keadaan mati, mobil sudah naik ke feri, tetapi rem mobil mengalami blong," kata AKBP Siswo Yuwono kepada detikcom, Kamis (4/7/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pikap pun langsung meluncur dan menabrak rantai pembatas. Karena tidak tertahan lagi, pikap tersebut pun tercebur ke aliran Sungai Kahayan.
Pikap tersebut berpenumpang 4 orang, terdiri dari 1 sopir bersama istri dan dua anaknya. Sang sopir, Khoirul Adi Setiawan (25), sempat menyelamatkan diri, sedangkan istri dan anak-anaknya terjebak di dalam mobil yang tenggelam ke sungai.
"Sopir sempat meloncat keluar dari dalam mobil dan di dalam mobil pikap tersebut, istri sopir dan 2 orang anak sopir tidak sempat keluar dari dalam mobil," lanjut Siswo.
Setelah beberapa jam pencarian, korban Rafi ditemukan dalam keadaan meninggal. Sedangkan kembarannya, Rafa, dan ibunya, belum ditemukan.
"Mobilnya sudah ditemukan dan diikat ke kapal agar tidak hanyut. Pencarian dilanjut besok karena sudah malam," tandas Siswo.
(mea/zak)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini