"Sedang didalami kaitannya dengan pengungkapan lima tersangka kelompok JI dengan amirnya yang ditangkap di Bogor kemarin. Ini masih ada kaitannya, masih kita dalami. Peran dia cukup penting di organisasi JI," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo kepada wartawan, Kamis (4/7/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun Polri belum memerinci dua orang yang diamankan di Magetan oleh Densus 88/Antiteror pada Rabu (3/7). Densus 88, menurut Dedi, masih memeriksa terduga teroris.
"Yang jelas, dia ada keterkaitan dengan itu (donatur). Nanti akan disampaikan peran dia, bagaimana dia mengembangkan basic ekonominya," ujar Dedi.
Densus 88 mengamankan SA (51) dan HA (24) di Candirejo, Kecamatan/Kabupaten Magetan.
Polri sebelumnya menerangkan kelompok terduga teroris JI pimpinan Para Wijayanto memiliki usaha yang dijadikan sumber pendanaan kegiatan mereka. Salah satu bisnis kelompok ini adalah di bidang perkebunan. Namun polisi masih mendalami jenis-jenis usaha lain yang mereka geluti.
"Masih didalami tahapan pembangunan kekuatannya, kemudian sedang dikembangkan. Tahapan pembangunan kekuatan ini harus didukung oleh kemampuan ekonomi. Mereka juga sedang mengembangkan basic ekonomi mereka, yaitu ada beberapa usaha yang mereka bangun, antara lain perkebunan untuk membiayai organisasi JI ini," ujar Dedi Prasetyo, Senin (1/7).
(fdn/fdn)